Pilkada Jakarta 2024

Hasil Survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024, Gagub Terkuat dalam Masalah, Persepi Sanksi Poltracking

Berikut hasil survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024. Cagub terkuat dalam masalah, Persepi sanksi lembaga survei Poltracking Indonesia.

Instagram kpu_dki
Tiga paslon Pilkada Jakarta 2024 dari Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto dan Pramono Anung-Rano Karno - Berikut hasil survei Terbaru Pilkada Jakarta 2024. Cagub terkuat dalam masalah, Persepi sanksi lembaga survei Poltracking Indonesia. 

Hal ini membuat Dewan Etik ragu akan kepatuhan lembaga survei tersebut terhadap Standar Operasional Prosedur (SOP) saat melakukan survei.

Dewan Etik juga mencatat bahwa mereka tidak dapat memverifikasi kesahihan metodologi survei yang diterapkan oleh Poltracking Indonesia.

Keterbatasan ini disebabkan oleh perbedaan data yang ditemukan dalam hasil survei mereka dibandingkan dengan lembaga survei lain, khususnya Lembaga Survei Indonesia (LSI).

LSI sendiri mempublikasikan hasil survei yang berbeda dari Poltracking.

Menurut hasil survei LSI, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, sudah melebihi elektabilitas pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono.

Ini sangat kontras dengan hasil yang dirilis oleh Poltracking.

Periode pengumpulan data dari kedua lembaga survei ini cukup berdekatan, di mana LSI melakukan survei antara 10 hingga 17 Oktober 2024, sementara Poltracking melakukannya pada 10 hingga 16 Oktober 2024.

Namun, menurut Persepi, hasil survei LSI menunjukkan bahwa mereka telah melaksanakan survei sesuai dengan SOP yang berlaku.

Proses metode dan implementasi survei mereka dapat dianalisis dengan baik, sehingga menghasilkan data yang lebih bisa dipercaya.

Apa Implikasi dari Sanksi ini?

Sanksi yang diberikan oleh Dewan Etik kepada Poltracking menyatakan bahwa mereka tidak diperbolehkan mempublikasikan hasil survei tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dan pemeriksaan dari Dewan Etik.

Namun, ketentuan ini tidak berlaku jika Poltracking Indonesia memutuskan untuk keluar dari keanggotaan Persepi.

Keputusan ini membawa dampak signifikan bagi reputasi Poltracking dan menjadi peringatan bagi lembaga survei lainnya agar lebih teliti dan transparan dalam menyajikan hasil survei mereka di masa mendatang.

Baca juga: Kronologi Poltracking Keluar dari Persepi, Imbas Beda Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024

Keluar dari Persepi

Poltracking Indonesia memutuskan keluar dari keanggotaan Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved