Berita Internasional Terkini

Pilpres Amerika Serikat 2024, Kapan Hasil Pengumuman Keluar? Simak Hasil Quick Count Terbaru

Amerika Serikat (AS) menggelar Pilpres AS 2024 pada Selasa (5/11/2024). Lantas, kapan pemenangnya akan diumumkan?

Kolase Tribunnews, Instagram Kamala Harris dan Donald Trump
PEMILU AMERIKA 2024 - Amerika Serikat (AS) menggelar Pilpres AS 2024 pada Selasa (5/11/2024). Lantas, kapan pemenangnya akan diumumkan? 

TRIBUNKALTIM.CO - Amerika Serikat (AS) menggelar Pilpres AS 2024 pada Selasa (5/11/2024).

Pemungutan suara pertama akan ditutup pada pukul 18.00 waktu setempat. 

Lantas, kapan pemenangnya akan diumumkan?

Nyatanya, butuh waktu berhari-hari untuk mengetahui siapa yang menang. 

Di bawah sistem AS, warga negara tidak memilih presiden mereka secara langsung.

Sebaliknya, surat suara mereka memilih 538 anggota kelompok yang disebut Electoral College, yang kemudian memilih presiden dan wakil presiden.

Baca juga: Terjawab Kapan Pemenang Pilpres Amerika Serikat 2024 Diumumkan, Donald Trump Unggul di Quick Count

Setiap negara bagian memberikan suara Electoral College untuk kandidat yang memenangkan suara terbanyak.

Negara bagian yang lebih besar, dengan lebih banyak perwakilan di Kongres AS, mendapatkan bagian yang lebih besar dari 538 suara Electoral College yang ditawarkan.

Kamala Harris dari Partai Demokrat dan saingannya dari Partai Republik Donald Trump akan bersaing untuk mendapatkan 270 suara yang sangat penting yang mendorong mereka melewati batas tengah dan menjamin bisa menang.

Namun, dengan persaingan tahun ini yang semakin ketat, para ahli menunjukkan adanya risiko penundaan dan komplikasi yang meningkat seperti gugatan hukum atas penghitungan suara.

Diketahui, pemungutan suara pertama ditutup pada pukul 18.00 Waktu Bagian Timur (23.00 GMT). Tetapi jika persaingannya ketat, maka perlu waktu berhari-hari sebelum pemenang diproyeksikan.

Setelah suara diberikan, pejabat pemilihan setempat, yang mungkin ditunjuk atau dipilih, memproses dan menghitungnya.

Baca juga: Hari Terakhir Pilpres Amerika Serikat, Siapa Menang Antara Donald Trump dan Kamala Harris?

Metode penghitungan bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Banyak negara bagian telah mengubah undang-undang pemilu untuk memungkinkan suara melalui pos atau dari luar negeri dipersiapkan untuk penghitungan sebelum

Hari Pemilihan, meskipun Pennsylvania dan Wisconsin belum membuat perubahan serupa.

Tetapi, penghitungan suara yang sangat ketat juga dapat memicu penghitungan ulang.

Meski demikian, daripada menunggu pemenang diumumkan oleh otoritas setempat, media berita AS mengumumkan hasil pemilihan berdasarkan apa yang mereka lihat dalam pemungutan suara.

Namun, proses ini tidak resmi dan hasilnya masih harus disertifikasi di tingkat negara bagian, dengan setiap surat suara diperhitungkan.

Batas waktu bagi negara bagian untuk mengesahkan hasil mereka adalah 11 Desember 2024, dan setiap elektor yang ditunjuk di setiap negara bagian kemudian memberikan suara mereka untuk kandidat yang menang dalam suara terbanyak mereka.

Baca juga: Donald Trump Sebut Dirinya sebagai Bapak Pembuahan atau IVF Dalam Kampanye Jelang Pemilu Amerika

Pada 25 Desember, sertifikat elektoral setiap negara bagian harus diterima oleh Presiden Senat.

Pada 6 Januari 2025, Kongres menghitung dan mengonfirmasi hasilnya, sebelum presiden baru dilantik pada 20 Januari 2025.

Elektabilitas Donald Trump dan Kamala Harris

Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dan calon dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris berjabat tangan dalam debat presiden di Philadelphia, 10 September 2024
Calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump dan calon dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris berjabat tangan dalam debat presiden di Philadelphia, 10 September 2024 (Brian Snyder/Reuters)

Donald Trump sementara ini masih unggul di beberapa negara bagian.

Mengutip dari Reuters, hingga pukul 19.45 waktu Amerika Serikat (AS) atau pukul 07.45 WIB berdasarkan hasil sementara, Donald Trump memperoleh 6,3 juta suara (54,6 persen) dan Kamala Harris memperoleh 5,1 juta suara (44,3 % ).

Hasil tersebut berasal dari empat negara bagian yang resmi telah menutup pemilihan suara, yakni Vermont, Indiana, Kentucky, dan West Virginia.

Trump tercatat unggul di tiga negara bagian, yakni Indiana, Kentucky, dan West Virginia, sementara Harris unggul di Vermont.

Berdasarkan hasil perhitungan sementara, Trump unggul dengan 23 suara elektoral, sementara Harris baru memperoleh 3 suara elektoral.

Trump memperoleh 11 suara elektoral dari Indiana, 8 suara elektoral dari Kentucky, dan 4 suara elektoral dari West Virginia.

Harris mendapatkan 3 suara elektoral dari Vermont. (*)

 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved