Kebakaran di Klandasan Ilir Balikpapan
Dua Tempat Tinggal di Jalan Blora II Balikpapan Terbakar, Asal Api Diduga dari Rumah Kosong
Dua tempat tinggal di Jalan Blora II Balikpapan terbakar, asal api diduga dari rumah kosong.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kebakaran terjadi di sebuah permukiman di Jalan Blora II, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 16.10 Wita.
Akibat musibah ini, dua rumah habis terbakar dan satu rumah lainnya hampir ikut dilahap api.
Salah satu penyewa rumah kontrakan yang terbakar, Yogo (50) mengaku terkejut saat mendengar kabar dari anaknya, bahwa rumahnya sudah habis dilahap api.
"Awalnya saya ditelepon sama anak bahwa rumah terbakar karena posisi saya sedang bekerja," ujar Yogo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Klandasan Ilir Balikpapan, Api Lahap Rumah di Jalan Blora II
Berdasarkan informasi dari tetangga, api berasal dari sebuah rumah kosong yang terletak di sebelah rumah kontrakan Yogo.
"Padahal, anak saya berada di dalam kamar, tapi dia tidak menyadari kalau sedang terjadi kebakaran. Rumah itu sudah mengeluarkan asap yang banyak, tapi anak saya enjoy aja main HP," kata Yogo.
Beruntung, anak Yogo yang berada di dalam rumah selamat, karena ada tetangga yang berteriak memberitahukan tentang kebakaran.
"Sebab, anak saya mengira ada orang yang bakar sampah, ternyata rumah kosong itu terbakar," jelasnya.
Setibanya di lokasi kebakaran, Yogo mengungkapkan, ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga miliknya karena sudah habis terbakar.
"Iya, sudah lenyap semua terbakar tidak ada tersisa ini, cuman pakaian yang saya gunakan," ujarnya dengan cemas.
Baca juga: Faisal: Korban Kebakaran Butuh Bantuan yang Berkelanjutan, Bukan Sekadar Makanan
Anak Yogo, Gina (18) pun menceritakan pengalamannya saat kebakaran terjadi.
Awalnya dia tidak menyadari kebakaran, karena mengira asap itu berasal dari orang yang sedang membakar sampah, seperti yang sering terjadi di sekitar rumahnya.
"Awalnya aku mengira hanya orang bakar sampah, jadi saya tidak menghiraukan asap tersebut," ungkap Gina.
Namun, ia baru menyadari ada kebakaran ketika mendengar teriakan tetangga.
"Ada ibu-ibu teriak-teriak kebakaran, pas saya buka pintu sudah tebal," ujar Gina gemetar.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.