Pilkada Balikpapan 2024

Hari Ini Debat Kandidat Pilkada Balikpapan 2024 Kedua, Ada Bahas Air Bersih hingga Pendidikan

KPU Balikpapan akan menggelar debat publik sesi kedua bagi pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Pilkada Balikpapan.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Ilustrasi debat publik calon walikota dan calon wakil walikota Balikpapan sesi pertama yang telah diselenggarakan di Hotel Novotel Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Kali ini KPU Balikpapan akan menggelar debat publik sesi kedua bagi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pilkada Balikpapan 2024, Kamis 7 November 2024 malam.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – KPU Balikpapan akan menggelar debat publik sesi kedua bagi pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Pilkada Balikpapan 2024, Kamis 7 November 2024 malam. 

Acara ini akan berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan dan dijadwalkan dimulai pukul 20.00 Wita, dengan siaran langsung melalui Stasiun TVRI agar masyarakat luas dapat mengikuti visi dan misi setiap paslon.

Komisioner KPU Kota Balikpapan, Suhardi, menyampaikan bahwa persiapan telah mencapai tahap final setelah mengadakan rapat koordinasi bersama tim perwakilan dari setiap paslon dan beberapa instansi terkait.

Dia menegaskan bahwa sesi kedua ini akan berbeda dari yang pertama, dengan perubahan tertentu pada aturan dan format debat.

Baca juga: Inilah Rekam Jejak 3 Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada Balikpapan 2024

Durasi debat sesi kedua adalah 150 menit, termasuk jeda iklan selama 30 menit. 

"Kami bekerja sama dengan TVRI sebagai stasiun televisi yang akan menyiarkan acara ini secara langsung,” kata Suhardi kepada TribunKaltim.co pada Kamis (7/11/2024). 

Hal ini diharapkan dapat memberikan waktu yang cukup bagi paslon untuk memaparkan gagasan mereka secara mendalam mengenai isu-isu penting di Balikpapan.

Lebih lanjut, Suhardi menjelaskan bahwa tema dan subtema yang akan menjadi fokus perdebatan pada sesi kedua ini meliputi “Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik”.

Dari tema tersebut, kata dia, dibagi menjadi dua subtema besar.

Baca juga: Bawaslu Ungkap 10 Kasus Dugaan Pelanggaran di Pilkada Balikpapan 2024, Telah Tetapkan 1 Tersangka

Subtema pertama mencakup isu-isu seputar kebutuhan dasar publik, seperti:

  • Kesehatan;
  • Pendidikan;
  • dan akses air bersih.

Di tengah pertumbuhan populasi dan tuntutan pelayanan dasar yang lebih baik.

"Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi topik penting yang membutuhkan perhatian serius dari calon pemimpin kota," ungkapnya.

Sedangkan subtema kedua akan menitikberatkan pada pengembangan infrastruktur, termasuk peran Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara.

Pada segmen ini, calon pemimpin diharapkan mengemukakan rencana mereka dalam meningkatkan sektor transportasi, serta pengembangan teknologi dan infrastruktur penunjang yang sejalan dengan status Balikpapan sebagai penyangga IKN Nusantara.

Demi kelancaran dan keamanan debat, KPU Kota Balikpapan akan menerapkan pembatasan jumlah peserta yang dapat hadir secara langsung di lokasi. 

Suhardi menjelaskan bahwa hanya 50 orang yang diperbolehkan berada di dalam ruangan untuk menjaga kondusivitas acara.

"Kami tetap menggunakan pola pembatasan seperti sesi pertama. Dengan 50 orang, situasi dapat lebih aman dan kondusif. Jika diperbanyak hingga 100 orang, kami khawatir itu kurang aman,” kata Suhardi.

Debat Pilkada Balikpapan 2024 menampilkan adu gagasan antara pasangan calon walikota dan calon wakil walikota nomor urut 1 Rahmad Masud-Bagus Susetyo, nomor urut 2 Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi, dan nomor urut 3 Muhammad Sabani-Syukri Wahid.
Debat Pilkada Balikpapan 2024 menampilkan adu gagasan antara pasangan calon walikota dan calon wakil walikota nomor urut 1 Rahmad Masud-Bagus Susetyo, nomor urut 2 Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi, dan nomor urut 3 Muhammad Sabani-Syukri Wahid. (kota-balikpapan.kpu.go.id)

Masyarakat Balikpapan diharapkan dapat menyaksikan acara ini melalui siaran langsung di TVRI dan menyimak gagasan setiap paslon mengenai masa depan kota.

KPU berharap debat ini akan memperjelas pilihan masyarakat dengan menyajikan pandangan dan program yang lebih mendalam dari setiap kandidat.

Dengan tema dan isu yang relevan, debat publik ini diharapkan mampu mendorong terciptanya pemimpin yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat, terutama di sektor layanan dasar dan infrastruktur strategis untuk Balikpapan yang lebih maju. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved