Berita Pemprov Kaltim

Pj Gubernur Kaltim Dukung Metode yang Ajarkan Seni Kriya Batik sejak Dini 

Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik sangat mendukung metode yang mengajarkan anak-anak karya seni kriya batik sejak dini.

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Diah Anggraeni
HO HMS
Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik saat menuangkan ekspresi dalam seni membatik. Dikatakan bahwa seni kriya batik perlu diajarkan sejak dini. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik sangat mendukung metode yang mengajarkan anak-anak karya seni kriya batik sejak dini.

Menurut Akmal, mengajari anak-anak membuat karya kriya batik sangat positif dan dapat membantu mengembangkan kreativitas, keterampilan dan kepercayaan diri. 

"Ini tadi saya membatik bersama adik-adik pelajar dan mahasiswa," ucap Akmal Malik saat menghadiri Indonesia of Borneo Cultural Festival di Gedung Pusat Pembelajaran Terpadu MAN 2 Samarinda, Sabtu (2/11/2024).    

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Apresiasi Rencana Ikatan Keluarga Minang Gelar Acara Internasional

Terlebih batik merupakan hasil karya seni dan budaya bangsa, selain melatih keterampilan dan kemampuan anak-anak, sekaligus melestarikan karya budaya bangsa.

Anak-anak di usia dini pasti suka bermain. Bahkan ketika melihat sesuatu yang baru pasti ingin mendekat, memegang atau memainkannya.

Termasuk hal-hal yang menyangkut seni. Dimana, anak-anak suka mural (corat coret), padahal itu bagian dari seni dan kreativitas.   

"Penting bagi kita mengenalkan batik-batik khas daerah kepada anak-anak, seperti motif Dayak dan khas Kaltim lainnya," ungkap Akmal.  

Oleh karenanya, ujar Akmal, anak harus diajarkan atau diberi stimulus untuk belajar seni kriya sebagai bagian dari kegiatan seni.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Ajak Prima DMI Bantu Sukseskan Program Ketahanan Pangan

Seni kriya, lanjutnya, kegiatan produktif dan menghasilkan karya seni sebagai refleksi dari ide, imajinasi, kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, pengetahuan dan pengalaman anak-anak. 

Selain itu, memberi pengaruh positif untuk seluruh aspek, perkembangan termasuk pengembangan konsep diri, kemampuan kerja sama, kolaborasi, identitas budaya dan apresiasi. 

"Melalui seni kriya ini, anak mengidentifikasi, membangun dan menghubungkan pengetahuan, minat dan pengalaman, serta mengekspresikannya menjadi sebuah karya," pungkasnya. (yans/sul/ky/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved