Debat Pilkada Paser 2024, Deretan Strategi Fahmi-Ikhwan dan Masitah-Depa untuk Atasi Penggangguran

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Debat Pilkada Paser 2024 hari ini, Sabtu (9/11/2024) yang mempertemukan dua paslon yakni Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari vs Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa.

Di debat perdana Pilkada Paser 2024 ini, Fahmi-Ikhwan dan Masitah-Depa beradu strategi soal langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Paser.

Paslon nomor urut 1, Fahmi-Ikhwan mendapat giliran untuk memaparkan strateginya mengatasi angka pengangguran di debat Pilkada Paser 2024 dan dilanjutkan Masitah-Depa.

Terkait pengangguran di Kabupaten Paser, Cabup Fahmi Fadli mengatakan, "Kami akan merikan pelatihan-pelatihan kepada anak-anak usia muda dan  latihan kerja juga pemberian bimbingan teknis serta memberikan bantuan-bantuan terkait kegiatan-kegiatan untuk berwirausaha.

Baca juga: Debat Pilkada Paser 2024: Fahmi-Ikhwan dan Masitah-Denni Janji Tingkatkan Kesejahteraan Petani Sawit

Kami sudah bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja dalam rangka melakukan pelatihan-pelatihan baik untuk sebagai tenaga operator, tenaga security, pelatihan menjahit dan lain sebagainya dalam rangka membuka peluang kerja kepada pemuda-pemuda kita.

Dan kami juga tentunya melalui Dinas Tenaga Kerja akanselalu memberikan data-data lainnya, berapa orang pengangguran yang ada di Kabupaten Pasir by name by addres sehingga bisa diarahkan dengan memberikan pelatihan-pelatihan dan sekaligus juga pendampingan pendamping untuk membuka peluang usaha kerja."

Paslon nomor urut 2 memberikan tanggapannya dimulai dari cawabup Syarifah Masitah Assegaf, Denni Mappa, "Permasalahan pengangguran banyak terjadi di daerah dan nasional tapi kami di Kabupaten Paser kami akan membawa investasi masuk kedalam Kabupaten Paser supaya supaya lapangan pekerjaan banyak terbuka di Kabupaten Paser.

Yang kedua kami ingin anak muda kita yang ada di Kabupaten Paser terbuka pemikirannya bukan hanya mencari pekerjaan, tapi kami ingin mereka menjadi pengusaha muda baru yang ada di Kabupaten Paser jadi pelatihan Bimtek atau beberapa program termasuk sampai dengan beasiswa itu adalah langkah-langkah yang akan kita buat tingkat pengangguran menurun yang paling penting adalah investasi harus masuk ke dalam Kabupaten Paser.

Selanjutnya, cabup Masitah menambahkan, "Selain itu kami akan memaksimalkan Balai Latihan Kerja dengan perusahaan karena selama ini Balai Latihan Kerja tidak terlalu menjadi prioritas." 

Berikutnya giliran paslon 1 kembali memberi tanggapan, kali ini cawabup Ikhwan Antasari yang memberikan respons.

"Kalau kita melihat data dari 10 Kabupaten Kota Paser berada di posisi 4 dengan data kita 4,72 persen termasuk untuk angka pengangguran perlu diketahui dari 2019 sampai 2023 sudah mengalami penurunan.

Dan dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten bekerjasama dengan Politeknik yang ada di Samarinda dan Insya Allah ke depannya nanti akan menjadi Politeknik masyarakat Paser yang mana nanti kami akan bekerja sama telah melaksanakan MoU dengan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar Kabupaten Pasir, agar mahasiswa dari Politeknik ini bisa mendapatkan pekerjaan dengan skala prioritas," kata Ikhwan Antasari.

Fahmi Fadli kemudian menambahkan, "Kami juga akan mengundang seluruh stakeholder dalam rangka kerja yang dibutuhkan melalui pemagangan-pemagangan." 

Adu strategi antara Fahmi-Ikhwan dan Masitah-Depa di debat Pilkada Paser 2024 ini adalah untuk menjawab pertanyaan terkait langkah-langkah strategis apa yang akan dilakukan untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Paser? Dan  apakah rencana khusus untuk menciptakan lapangan kerja yang sesuai kompetensi sumber daya manusia lokal?"

Debat perdana Pilkada Paser 2024 bertema, "Bumi Daya Taka Maju melalui Transformasi Sosial Ekonomi dan Tata Kelola."

Tema debat perdana Pilkada Paser 2024 ini terbagi menjadi 3 sub tema yaitu:

• sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing,
• ketahanan ekonomi yang berkelanjutan
• kerusakan ekologis dan degradasi sosial budaya

Debat pertama Pilkada Paser 2024, KPU membatasi setiap paslon hanya menbawa masing-masing 50 orang pendukung untuk masuk dalam ruangan debat. 

"KPU Paser juga tidak memfasilitasi layar lebar di luar ruang debat," tutup Hafida, Divisi Sumber Daya Manusia, Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (SDM Sosdiklih dan Parmas) KPU Paser.

Bagi pengunjung debat, diberlakukan sejumlah larangan seperti di antaranya:

• dilarang membawa korek api;
• bawa parfume;
• bawa senjata tajam;
• dan membawa atribut kampanye

Baca juga: Daftar 2 Bakal Paslon di Pilkada Paser 2024, Petahana Pecah Kongsi, Fahmi-Ikhwan vs Masitah-Depa

Live streaming Pilkada Paser 2024

Link >>> 

Dua Paslon di Pilkada Paser 2024

 1. Nomor urut 1 Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari

Pasangan Fahmi-Ikhwan diusung Golkar, PKB, NasDem, Gerindra, Perindo, Hanura, PKS dan PAN.

Fahmi Fadli diketahui adalah Bupati Paser saat ini.

Di Pilkada Paser 2024 ini, Fahmi Fadli maju untuk periode kedua.  

Sementara, Ikhwan Antasari sebelum maju Pilkada Paser 2024. kembali terpilih sebagai anggota DPRD Paser 2024-2029.

Ikhwan Antasari adalah politisi Golkar yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Paser.

 2. Nomor urut 2 Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa

Paslon Masitah-Depa ini diusung Demokrat dan PDIP serta parpol non parlemen yakni Gelora, PPP, Partai Ummat, Partai Buruh, PBB dan PKN.

Syarifah Masitah adalah Wakil Bupati Paser saat ini.

Sebelum mendaftar menjadi calon bupati di Pilkada Paser 2024, Syarifah Masitah adalah kader Golkar.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Paser, Muhamad Saleh menyebut Syarifah Masitah telah mempunyai Kartu Tanda Anggota PDIP.

Bergantinya perahu politik Masitah ke PDIP disinyalir setelah ditinggalkan Partai Golkar di Pilkada Paser 2024.

Hal itu dikarenakan, partai berlambang pohon beringin itu memberikan SK dukungannya kepada Paslon Fahmi Fadli sebagai Ketua DPC PKB Paser dan Ikhwan Antasari sebagai Ketua DPD Partai Golkar Paser. 

Sementara, Denni Mappa yang menjadi cawabup Syarifah Masitas di Pilkada Paser 2024 adalah Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan. 

Selain terjun di dunia politik, Denni Mappa merupakan seorang pebisnis.

Ia juga sempat disorot usai berhasil menjadi penemu mobil polymerase chain reaction (PCR) dari SpeedLab Indonesia saat masuknya virus Covid-19 ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Berprofesi sebagai pebisnis, Denni Mappa pun masuk ke dunia politik dan bergabung di Partai Demokrat sejak tahun 2020.

Baca juga: Jadwal Debat Pilkada Paser 2024 Telah Ditetapkan KPU, Digelar 2 Kali pada Bulan Depan

(TribunKaltim.co)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.