Pilkada Bontang 2024

Debat Pilkada Bontang 2024, Neni:Bontang Diapit 2 Perusahaan Besar, Pengangguran Tertinggi di Kaltim

Debat perdana Pilkada Bontang 2024, saat Neni Moerniaeni sebut miris Bontang yang diapit 2 perusahaan besar tapi angka pengangguran tertinggi Kaltim

YouTube KPU Bontang
Paslon nomor urut 04 Neni Moerniaeni-Agus Haris di debat Pilkada Bontang 2024 

 TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Debat perdana Pilkada Bontang 2024, saat Neni Moerniaeni sebut miris Bontang yang diapit 2 perusahaan besar tapi angka pengangguran tertinggi di Kaltim.

Di debat perdana Pilkada Bontang 2024 tema yang dipilih adalah “Pembangunan Sumber Daya Manusia Kompetitif Menuju Kawasan Ideal dan Mewujudkan Bontang Sentosa 2025.”

Adapun pertanyaan pendalaman visi misi yang didapat oleh pasangan calon nomor urut 04 Neni-Agus sebagai berikut.

"Kota industri selalu menghadirkan dua permasalahan utama yaitu akses keadilan untuk mendapatkan pekerjaan dan distribusi risiko lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan industri

Jika terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Bontang, kebijakan konflik seperti apa yang saudara akan lakukan terhadap dua permasalahan tersebut?" tanya moderator.

Mulanya, pernyataan ini dijawab oleh calon Wakil Wali Kota nomor urut 04, Agus Haris.

Baca juga: Debat Pilkada Bontang 2024, Strategi Sutomo-Nasrullah untuk Jaga Bontang dari Konflik Sosial

Ia menyebutkan jika investasi sangat penting perannya dalam ekonomi, namun juga tentu akan berpengaruh pada ekosistem lingkungan.

Paslon nomor urut 04 Neni Moerniaeni-Agus Haris di debat Pilkada Bontang 2024
Paslon nomor urut 04 Neni Moerniaeni-Agus Haris di debat Pilkada Bontang 2024 (YouTube KPU Bontang)

"Investasi di Kota Bontang adalah hal yang patut kita rasakan bersama. Hadirnya investasi di Kota Bontang, di samping memberikan dampak ekonomi yang signifikan, juga tidak bisa kita pungkiri bahwa ekosistem lingkungan sangat berpengaruh," ucap Agus.

Katanya, ini menjadi tantangan bagi semua.

"Dengan demikian, kita akan tetap ramah terhadap persoalan investasi. Sebab, salah satu penggerak devisa negara adalah hadirnya investasi di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bontang. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kita, pemerintah, dalam hal mengelola lingkungan dan tenaga kerja, karena keduanya sangat erat kaitannya dengan persoalan tersebut," tutur Agus Haris.

"Oleh sebab itu, kita mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama perusahaan-perusahaan, untuk sama-sama memikirkan hal ini. Kami juga menekankan kepada seluruh pengusaha di Kota Bontang bahwa pasar kerja di sini telah diatur melalui Perda Perlindungan Tenaga Kerja, yaitu 75 persen tenaga lokal dan 25?ri luar kota. Memang, hal ini tidak bisa langsung kita atasi secara instan dalam satu tahun kepemimpinan. Butuh kesepahaman bersama dalam rangka menjaga lingkungan dari dampak yang ditimbulkan oleh investasi. Ini tentu menjadi tantangan tersendiri.

Dengan demikian, melalui dialog dengan pelaku-pelaku industri dan penerapan regulasi yang dikeluarkan pemerintah, kita dapat menuju akses keadilan. Masyarakat Kota Bontang dijamin bisa bekerja di kotanya sendiri, dan lingkungan dapat kita ciptakan bersama-sama dengan menghadirkan pola hidup bersih. Selain itu, kita juga harus memberikan nutrisi yang bergizi kepada masyarakat Kota Bontang melalui APBN dan mendorong perusahaan untuk memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Dengan demikian, daya tahan tubuh masyarakat Kota Bontang dapat tumbuh dan berkembang bersama, seiring dengan perkembangan kota," tutup Agus Haris.

Jawaban kemudian ditambahkan oleh calon Wali Kota Bontang nomor urut 04.

"Memang sangat ironis sekali bahwa Kota Bontang yang diapit oleh dua perusahaan besar dan anak perusahaan lainnya, angka pengangguran ini tertinggi di Kalimantan Timur yaitu 7,7 persen dan komitmen Kami adalah kita membuka investasi yang seluas-luasnya bukan hanya industri yang berbasis kepada sumber daya alam, dan industri yang sifatnya diperbaharui seperti misalkan pabrik minyak goreng yang ada di Bontang Lestari, itu adalah sumber daya alam yang bisa diperbaharui. Dan ini menjadi komitmen kami untuk penerimaan pegawai-pegawai juga 75?alah orang Bontang," tambah Neni.

Empat Paslon di Pilkada Bontang 2024

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Baca Juga
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved