Pilkada Bontang 2024
Pantun Penutup Neni-Agus di Debat Pilkada Bontang 2024, 'Kalau Mau Coblosan, Jangan Lupa Nomor 4'
Neni-Agus dalam closing statement debat Pilkada Bontang 2024, tutup dengan pantun beri pengingat untuk coblos nomor 4.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Briandena Silvania Sestiani
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Neni-Agus dalam closing statement debat Pilkada Bontang 2024, tutup dengan pantun beri pengingat untuk coblos nomor 4.
Berakhir sudah debat perdana Pilkada Bontang 2024 dengan tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Kompetitif Menuju Kawasan Ideal dan Mewujudkan Bontang Sentosa 2025.”
Usai 5 segmen di debat Pilkada Bontang 2024 berlangsung, segmen terakhir yaitu penutup atau closing statement.
Neni, calon Wali Kota Bontang nomor urut 04 memberikan closing statementnya.
Baca juga: Debat Pilkada Bontang 2024, Penduduk Makin Banyak Perumahan Terbatas, Basri Rase Sebut Taat RTRW
Dalam awal closing statementnya, ia menyebutkan jika Neni-Agus Haris akan membuat Kota Bontang berbenah ke arah yang lebih baik jika diberikan kepercayaan oleh masyarakat.

"Tiada terasa hari ini Pilkada sisa 17 hari lagi hari di mana warga Bontang menentukan masa depan kotanya, warga Bontang menentukan pemimpinnya 5 tahun ke depan.
"Warga yang cerdas, warga yang mampu mengevaluasi perjalanan kepemimpinan di kota, apabila Bapak Ibu sekalian memberikan kepercayaan kepada Neni-Agus Haris maka apa yang menjadi mimpi masyarakat kota Bontang untuk berbenah yang lebih baik dalam dunia pendidikan dalam dunia kesehatan dalam dunia infrastruktur, Insyaallah akan melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik," kata Neni Moerniaeni.
Neni kemudian menutupnya dengan sebuah pantun.
"Pergi ke pesta pernikahan jangan lupa makan ketupat,
Kalau kita mau coblosan jangan lupa coblos nomor 4," tutupnya.
Empat Paslon di Pilkada Bontang 2024
1. Nomor urut 1 Basri Rase-Chusnul Dhihin
Pasangan Basri-Dhihin maju dari jalur perseorangan atau independen.
Diketahui Basri Rase adalah Walikota Bontang saat ini.
Sebelumnya, Basri Rase adalah anggota DPRD untuk yakni 2009-2014.
Basri Rase sempat mendampingi Neni Moerniaeni sebagai Wakil Walikota Bontang pada periode 2016-2021
Setelah menjabat dalam kurun waktu 1 periode, Basri Rase kembali mendaftar sebagai calon Wakil Walikota berpasangan dengan Adi Darma yang juga merupakan mantan Walikota Bontang periode 2010-2015.
Namun dalam proses tahapan Pilkada, Adi Darma, pasangan Basri Rase itu meninggal dunia setelah dinyatakan terpapar Covid-19 pada, 2020 silam.
Setelah Adi Darma meninggal, posisinya digantikan istri, Najirah.
Namun, Basri Rase naik menjadi calon walikota dan Najirah, istri Adi Darma sebagai calon wakil walikota.
Pasangan Basri Rase-Najirah menang Pikada 2020 lalu mengalakan Neni Moerniani-Joni.
Sementara Chusnul Dhihin dikenal sebagai pengusaha ayam goreng.
Sosok Chusnul Dhihin adalah pemilik Dunia Fried Chicken di Bontang, bisnis kuliner ayam goreng dengan ciri khas sambelnya yang mulai dirintis sejak 2002 lalu.
Kini bisnis Chusnul Dhihin sudah merambah sampai ke kabupaten tetangga, Kutai Timur (Kutim).
Baca juga: Dandim Letkol Aryo Bagus Daryanto Tekankan Netralitas TNI dalam Pengamanan Pilkada Bontang 2024
2. Nomor urut 2 Sutomo Jabir-Nasrullah
Pasangan Sutomo-Nasrullah diusung PKB dan Demokrat.
Sutomo Jabir adalah anggota DPRD Provinsi Kaltim periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Berau, Kutai Timur, dan Bontang.
Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi DPRD Provinsi Kaltim, Sutomo Jabir adalah kelahiran Samarinda, 22 Agustus 1981.
Di DPRD Kaltim, Sutomo Jabir menjadi Sekretaris Fraksi PKB-Hanura, Anggota Komisi III, Anggota Badan Musyawarah dan Ketua Badan Kehormatan.
Sementara, pasangan Sutomo Jabir, Nasrullah memulai kariernya di politik setelah menjadi salah satu komisioner Bawaslu periode 2018-2021 lalu.
Sebelumnya, Nasrullah adalah tenaga pendidik.
3. Nomor urut 3 Najirah dan Muhammad Aswar
Pasangan Najirah-Aswar diusung Partai Gelora, PDIP, dan PAN
Saat ini, Najirah menjabat sebagai Wakil Walikota Bontang mendampingi Basri Rase.
Karier politik Najirah sebenarnya dimulai dengan tidak sengaja.
Awalnya, Najirah adalah calon pengganti ketika suaminya, Adi Darma yang ketika itu mencalon diri sebagai Walikota Bontang di Pilkada meninggal karena terpapar Covid-19.
Setelah suaminya tutup usia, beberapa hari kemudian, Najirah secara spontan memutuskan untuk mengganti posisi Adi Darma sebagai calon.
Hanya saja skema paslon diubah, Najirah mendaftar menjadi wakil, sedangkan Basri Rase naik sebagai calon Walikota.
Sebelum masuk ke politik, wanita lulusan Universitas Tridarma Balikpapan ini menghabiskan waktu 22 tahun berkarir di perbankan.
Sementara Muhammad Aswar adalah anggota DPRD Bontang 2024-2029.
Namun, Muhammad Aswar mundur beberapa hari setelah dilantik untuk maju di Pilkada Bontang 2024.
Dikutip dari muhammadaswar.com, Muhammad Aswar, SH adalah seorang wiraswasta dan ketua Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Kota Bontang.
Saat ini ia menjadi owner dari beberapa usaha, seperti LPK/LKP Global, Hawaii Mart Bontang, Raja Karpet Sangata, Rumah Karpet, dan CV Najwa Jaya Mandiri.
4. Nomor urut 4 Neni Moerniaeni-Agus Haris
Pasangan Neni-Agus diusung Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, dan PSI.
Sosok Neni Moerniaeni sudah pernah menempat sejumlah jabatan penting di Bontang.
Tahun 2014, Neni Moerniaeni menjadi anggota DPR RI mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Tahun 2016-2021 Neni Moerniaeni menjadi Walikota Bontang.
Suami Neni Moerniaeni, Sofyan Hasdam juga pernah menjabat sebagai Walikota Bontang periode 2016-2021.
Kemudian Andi Faizal Sofyan Hasdam, anak Sofyan Hasdam dan Neni Moerniaeni adalah Ketua DPRD Bontang 2019-2024.
Sementara calon wakil Walikota Neni Noerniaeni, Agus Haris sebelumnya adalah anggota DPRD Bontang.
Sosok Agus Haris sudah menjadi anggota DPRD Bontang untuk dua periode yakni 2014-2019 di mana ia menjadi Ketua Komisi I, dan periode 2019-2024 di mana ia menjadi Wakil Ketua DPRD.
Di Pemilihan Legislatif 2024, Agus Haris juga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Bontang 2024-2029.
Sama dengan Muhammad Aswar, Agus Haris juga mundur dari anggota DPRD Bontang 2024-2029 untuk maju Pilkada Bontang 2024.
Saat ini, Agus Haris menjabat sebagai Ketua Gerindra Bontang.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.