Berita Berau Terkini
Pemkab Berau Gelar Seminar Parenting, Angkat Tema Fenomena Gadget Mengasuh Anak
Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Kesra, Setkab Berau, Warji, buka seminar parenting dengan tema 'Fenomena Gadget Mengasuh Anak
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Kesra, Setkab Berau, Warji, membuka seminar parenting dengan tema 'Fenomena Gadget Mengasuh Anak’.
Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Berau dengan Ikatan Okupasi Terapi Indonesia DPC Berau dan FPABK dalam rangkaian World Occupational Therapy Day.
Dengan menghadirkan narasumber dr. Hendrik El Rumajar, Sp.KFR spesialis keterapian fisik dan rehabilitasi serta Tyas Ika Heroewati, A.Md.Kes terapis okupasi. Dan dihadiri peserta dari orang tua, guru dan anak berkebutuhan khusus.
Warji menyampaikan, anak berkebutuhan khusus memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga pendidikan yang diberikan pun harus menggunakan metode berbeda. Termasuk juga pendekatan yang dilakukan.
"Anak-anak kita ini masing-masing memiliki kemampuan di bidangnya, seperti tadi yang bernyanyi sangat bagus. Dapat mengikuti seluruh irama musik. Kita harus memberikan pendidikan penuh kepada mereka dan memperhatikan tumbuh kembangnya," ujarnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (10/11/2024).
Baca juga: Pemkab Berau Terima Penghargaan Bhumandala Nawasena
Baca juga: 2.826 Peserta Ikuti Tes SKD CPNS Pemkab Berau, Dilaksanakan hingga 14 November 2024
Melalui seminar ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para orang tua dan guru dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anak berkebutuhan khusus.
"Saling bertukar informasi dan bertanya. Apa saja yang selama ini menjadi persoalan. Ada narasumber yang bisa memberikan informasi tambahan. Semoga seminar ini bisa menambah pengetahuan para peserta," katanya.
Saat ini sendiri di Kabupaten Berau sudah memiliki delapan terapis okupasi serta tiga lokasi okupasi terapi.
Termasuk kelas online terapi okupasi yang dilaunching bersamaan dengan seminar parenting. (*)
Ada Sekolah tapi Guru tak Ada, Murid SD di Kampung Mapulu Berau harus Seberangi Sungai Demi Belajar |
![]() |
---|
Tak Ada Tenaga Pengajar, Anak SD di Kampung Mapulu Berau Harus Bersekolah di Kampung Panaan |
![]() |
---|
Kepala Bapenda Berau Khawatir Jika Royalti Musik Berlaku Pebisnis Kafe bisa Naikkan Harga |
![]() |
---|
DPRD Berau Sahkan RPJMD 2025–2029, Fokus Pembangunan Merata dan Peningkatan SDM |
![]() |
---|
Pemkab Berau Komitmen Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih Melalui Integritas SPI dan MCSP 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.