Berita Kaltim Terkini

Banyak Puskesmas dan Rumah Sakit Plat Merah di Kaltim Kekurangan Nakes Profesional

Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 mengambil tema 'Gerak Bersama, Sehat Bersama' di Kota Samarinda, Kalimantan Timur

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kaltim, drg. Rochmad Koesbiantoro, membeberkan, terdapat 16 rumah sakit milik Pemprov Kalimantan Timur, 6 di antara belum sepenuhnya memiliki 7 nakes spesialis. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 mengambil tema 'Gerak Bersama, Sehat Bersama' di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kaltim (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim), drg. Rochmad Koesbiantoro menjelaskan makna tema adalah mengajak seluruh masyarakat untuk aktif bergerak, berolahraga untuk mencegah serangan penyakit tidak menular.

Dari segi infrastruktur dan layanan pihaknya meyakinkan Pemprov Kaltim sudah mengupayakan yang terbaik.

"Dari tahun ke tahun layanan kesehatan kita di Kaltim terus mengalami peningkatan," jelas drg. Rochmad, Selasa (12/11/2024).

Baca juga: Hari Kesehatan Nasional ke-60 Tahun 2024, Akmal Malik: Gerak, Sehat Bersama, Semangat Kita

Bahkan saat ini Pemprov Kaltim telah memberi anggaran besar untuk jaminan kesehatan, khususnya masyarakat tidak mampu.

"Tahun ini saja kita sudah angarkan Rp 70 miliar untuk kesehatan itu," sebutnya.

Pembangunan fasilitas juga terus dibenahi. Namun ia tidak menampik Kaltim masih kekurangan tenaga kesehatan (nakes) baik untuk rumah sakit milik pemprov maupun puskesmas di seluruh kabupaten kota.

Dokter spesialis gigi ini menyebutkan Kaltim memiliki 188 puskesmas.

Namun dari jumlah itu masih ada 48 puskesmas yang kekurangan 9 jenis nakes yaitu dokter gigi, bidan, perawat, apoteker, kesmas,kesling, ahli gizi dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM).

Pembangunan rumah sakit (RS) baru yang berada di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Pembangunan rumah sakit (RS) baru yang berada di Jalan Sultan Agung, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI)

"Tahun depan kalau jadi bakal jadi 10 nakes. Ditambah Psikolog. Jadi ini masih menjadi masalah kita, terutama daerah pedalaman," bebernya.

Belum lagi dari 16 rumah sakit milik Pemprov Kalimantan Timur, 6 di antara belum sepenuhnya memiliki 7 nakes spesialis.

Tujuh spesialis itu adalah dokter obgyn (spesialis reproduksi perempuan dan kehamilan), dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah, dokter spesialis penyakit dalam.

"Ditambah tiga nakes pendukung yakni dokter anastesi, patologi klinik dan radiologi," sebutnya.

"Rumah sakit yang masih kekurangan nakes ini kebanyakan di pedalaman. Terutama di Mahulu dan Paser, karena masih pratama atau kelas c," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved