Berita Regional Terkini

Keracunan Massal, 3 Orang Suku Anak Dalam di Jambi Meninggal, 27 Orang Dievakuasi

Keracunan massal, 3 orang Suku Anak Dalam di Jambi meninggal, 27 orang dievakuasi.

Tribunsumsel.com/Khoiril
Ilustrasi - Keracunan massal, 3 orang Suku Anak Dalam di Jambi meninggal, 27 orang dievakuasi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Keracunan massal, 3 orang Suku Anak Dalam di Jambi meninggal, 27 orang dievakuasi.

Keracunan massal terjadi di Dusun Sentano, Tebo.

Ada 30 orang yang menjadi korban, 3 di antaranya meninggal dunia.

Sementara ini warga diduga keracunan sarang lebah dari hutan.

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Keracunan Latiao yang Viral, Cemilan Asal China Kini Ditarik BPOM dari Peredaran

Sebanyak puluhan anggota Suku Anak Dalam (SAD) di Dusun Sentano, Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Tebo, mengalami keracunan makanan massal pada Selasa (12/11/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Tebo, dr. Riana Elizabeth, mengonfirmasi bahwa keracunan ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Selain itu, 27 orang lainnya sedang dalam proses evakuasi dari lokasi kejadian.

"Informasi yang saya terima satu jam yang lalu, tiga orang meninggal dunia dan 27 orang lainnya sedang dievakuasi dari Dusun Sentano," ujar dr. Riana.

Baca juga: Viral Seratusan Orang Datangi Puskesmas Sebulu Kukar, Diduga Keracunan Makanan Acara Maulid

Keracunan massal ini diduga disebabkan oleh konsumsi sarang lebah madu yang ditemukan di hutan.

Namun, rincian lebih lanjut mengenai kronologi kejadian masih belum dapat disampaikan karena keterbatasan sinyal di lokasi.

"Untuk kronologis lengkapnya nanti akan kami sampaikan. Di sana susah sinyal," lanjut dr. Riana.

Tim medis saat ini masih melakukan evakuasi terhadap korban.

Lokasi kejadian yang terpencil dan akses jalan yang hanya bisa dilalui menggunakan kendaraan double cabin semakin mempersulit proses penyelamatan. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Korban Keracunan Sarang Lebah di Tebo Bertambah, 3 Orang Suku Anak Dalam Meninggal, 27 Dievakuasi

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved