Viral Lokal

Viral Seratusan Orang Datangi Puskesmas Sebulu Kukar, Diduga Keracunan Makanan Acara Maulid

Viral di sosial media masyarakat Kukar diduga keracunan makanan Maulid Nabi, 120 orang dilarikan ke Puskesmas Sebulu untuk mendapatkan perawatan.

|
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
Instagram @info_kukar
KERACUNAN MASSAL - Viral di sosial media masyarakat Kukar diduga keracunan makanan Maulid Nabi, 120 orang dilarikan ke Puskesmas Sebulu untuk mendapatkan perawatan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Menjadi perbincangan di sosial media, viral keracunan massal terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dan menghebohkan masyarakat setempat.

Kejadian ini viral setelah sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @info_kukar memperlihatkan kondisi di puskesmas yang penuh.

Dalam video tersebut, terlihat ratusan orang tergeletak di berbagai sudut puskesmas, baik di ruangan perawatan maupun lorong-lorong.

Berdasarkan informasi yang beredar, sekitar 120 orang diduga menjadi korban keracunan makanan.

Kejadian keracunan massal diduga terjadi setelah mereka menyantap hidangan yang disajikan dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam pada Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: UMKM Pengelolan Sampah di Kukar Terkendala Alat Produksi, Membuat Paving Block

Makanan yang disajikan pada acara tersebut diduga menjadi penyebab utama keracunan.

Sejumlah korban dilarikan ke Puskesmas Sebulu, salah satu fasilitas kesehatan yang menampung para korban keracunan.

Para pasien umumnya mengalami gejala yang sama, seperti mual, muntah, sakit perut, dan pusing.

Puskesmas tersebut kewalahan menerima lonjakan pasien yang terus berdatangan.

Karena kapasitas yang terbatas, banyak pasien terpaksa dirawat di area lorong puskesmas, menunggu giliran untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penyebab pasti keracunan ini.

Tim kesehatan setempat sedang melakukan investigasi untuk mencari sumber pasti dari makanan yang menyebabkan kejadian tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan gejala serupa kepada pihak medis setempat agar bisa ditangani lebih cepat.

Acara Maulid Nabi, yang seharusnya menjadi peringatan religi dan penuh berkah, berubah menjadi tragedi bagi ratusan warga Kutai Kartanegara. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved