Berita Nasional Terkini
Profil Merry Riana dan Rekam Jejaknya, Pebisnis dan Motivator jadi Staf Khusus Menko AHY
Inilah profil Merry Riana dan rekam jejaknya, seorang pebisnis dan motivator ditunjuk jadi staf khusus Menko AHY.
Ayah Merry adalah seorang pebisnis, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.
Merry Riana merupakan sulung dari 3 bersaudara, ia memiliki dua adik laki-laki bernama Aris dan Erick.
Merry Riana memulai pendidikannya di Sekolah Dasar (SD) Don Bosco Pulomas, lalu melanjutkan pendidikan tingkat menengah di SMP Santa Ursula dan SMA Santa Ursula, sekolah Katolik khusus perempuan yang berada di Jakarta Pusat.
Lulus dari SMA, Merry Riana telah berencana untuk melanjutkan pendidikannya ke Universitas Trisakti, namun tidak terwujud karena kerusuhan besar yang terjadi di tahun 1998.
Sebab kondisi yang tidak aman akibat kerusahan tersebut, Merry Riana kemudian memilih berkuliah di Singapura untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ayah Merry memutuskan untuk mengirim anaknya belajar di luar negeri, saat itu Singapura merupakan sebuah pilihan yang paling masuk akal karena jaraknya yang relatif dekat, lingkungan yang aman dan sistem pendidikannya yang bagus.
Akhirnya Nanyang Technological University Singapore menjadi pilihan Merry untuk meneruskan pendidikannya.
Merry mulai belajar di jurusan Electrical and Electronics Engineering (EEE) di Nanyang Technological University (NTU) pada tahun 1998.
Jurusan tersebut menjadi jurusan yang paling masuk akal menurut Merry, karena ia bercita-cita menjadi seorang Insinyur.
Cita-citanya tersebut muncul karena ingin seperti sang Ayah yang juga pandai dalam teknik elektro hingga mampu menjalankan bisnis.
Kehidupan di Singapura
Pada Juli 1998, Merry mulai memulai hidup di Singapura bersama beberapa temannya yang juga dikirim orang tua mereka untuk bersekolah di sana.
Perasaan sedih terbesit ketika Merry melihat para temannya diantar oleh orang tuanya ke asrama universitas.
Sementara, ia harus pergi sendiri karena orang tuanya tidak mampu mengantar akibat keterbatasan biaya.
Di Singapura, Merry tinggal di asrama universitas bersama dengan teman masa sekolah di Jakarta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.