Berita Nasional Terkini
Profil Merry Riana dan Rekam Jejaknya, Pebisnis dan Motivator jadi Staf Khusus Menko AHY
Inilah profil Merry Riana dan rekam jejaknya, seorang pebisnis dan motivator ditunjuk jadi staf khusus Menko AHY.
Merry Riana berhasil mendapatkan dana pinjaman sebesar 40 ribu dolar Singapura yang didapatnya dari Bank Pemerintah Singapura.
Pinjaman tersebut bernilai Rp 300 juta (pada kurs saat itu) yang ditujukan untuk dana kuliah selama empat tahun.
Setiap enam bulan sekali Merry diberi uang untuk biaya sewa asrama dan uang saku sebesar 1.500 dolar.
Dari uang tersebut, berdasarkan hasil perhitungannya, ia hanya memperoleh uang saku sebanyak 10 dolar per minggunya.
Oleh karena itu, Merry harus bisa bertahan hidup selama tujuh hari dengan uang 10 dolar tersebut.
Jika dilogika, jumlah uang tersebut sangat kurang untuk bertahan hidup di negeri Singapura.
Namun, tekad Merry untuk bisa lulus kuliah dan tidak menyusahkan orang tuanya di Jakarta sudah bulat.
Bagaimanapun caranya ia harus bisa bertahan hidup dengan uang yang terbilang sangat kurang.
Agar cukup, ia mengakali dengan mengonsumsi mi instan sebagai sarapan di pagi hari, dua lembar roti tawar untuk makan siang, dan berusaha untuk tidak makan malam.
Merry juga tidak masalah untuk meminum air yang bisa langsung diambil dari keran kampus atau membawa botol sendiri dari asrama agar lebih hemat.
Asupan gizinya jauh dari kata layak karena setiap hari harus berjalan kaki dari asrama ke kampus serta mengikuti jadwal perkuliahan teknik elektro yang padat dari pagi hingga sore.
Selain aktif mengikuti kegiatan perkuliahan, ia juga aktif mengikuti beberapa kegiatan mahasiswa di luar perkuliahan yang biasa diadakan mulai sore hari.
Di berbagai kegiatan inilah biasanya disediakan konsumsi makanan gratis untuk para peserta yang menjadi peluang Merry untuk bisa makan malam enak dan mengenyangkan.
Jika berhasil mendapat makan malam, ia bisa mengerjakan tugas dan belajar hingga larut malam di asrama.
Tidak hanya adaptasi pada jadwal perkuliahan, ia juga harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris demi mengikuti perkuliahan dan juga nilai tesnya harus baik agar tidak dikeluarkan oleh pihak kampus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.