Pilkada PPU 224

Debat Pilkada PPU 2024, Tanggapan 4 Paslon Terkait Transportasi, Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan

Debat Pilkada PPU yang berlangsung di Studio Menara Kompas TV  dengan sub tema yaitu Ekonomi kreatif dan Pariwisata, pemerataan pembangunan

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Nur Pratama
Tangkap layar YouTube Tribun Kaltim Official
Debat PILKADA PPU 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dalam segmen kedua terkait Pendalaman Visi Misi Paslon pada debat Pilkada PPU yang berlangsung di Studio Menara Kompas TV  dengan sub tema yaitu Ekonomi kreatif dan Pariwisata, pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan hidup, integrasi dan sinergi pembangunan Penajam Paser Utara dengan IKN.

Pada segmen ini pertanyaan yang ditujukan kepada Pasangan calon Nomor urut 2 Andi Harahap-Dayang Donna Faroek yang dimana sebelumnya memilih amplop D, dengan pertanyaan yang dibacakan oleh moderator yaitu terkait Masalah pokok lainnya terkait Infrastruktur di kabupaten Penajam Paser Utara belum terwujudnya konektivitas antar kawasan dan pusat pertumbuhan apa langkah konkrit yang paslon ambil untuk meningkatkan konektivitas dan mengatasi hambatan yang ada di kabupaten Penajam Paser Utara demi menciptakan transportasi yang efesien, distribusi ekonomi dan juga pemerataan pembangunan?

Baca juga: Debat Pilkada PPU 2024, Desmon Singgung Nilai Tambah Mangrove bagi Masyarakat, Respons 3 Paslon

Menjawab pertanyaan tersebut calon wakil Bupati nomor urut 2 Dayang Donna Faroek, mempunyai strategi sebagaimana konektivitas wilayah suatu tantangan pembangunan demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami mempunyai strategi konektivitas antara desa dan kelurahan ini sumber utama kegiatan konektivitas dan jalur produksi seperti pertanian, perkebunan dan nelayan nantinya," ujarnya 

"Kami mempunyai strategi bagaimana pemerataan pembangunan yang bagaimana layanan publik dan juga memberikan percepatan pemekaran kecamatan, desa, dan kelurahan dan khusus infrastruktur menyeluruh kita pengajukan anggaran kepada pemerintah provinsi dan pusat agar konektivitas penajam Paser Utara dan IKN dan provinsi ini seperti tri city kami juga akan melakukan perbaikan jalan jembatan mempunyai di satgas cepat melalui pola laporan pengawasan berbasis Aplikasi," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut  pasangan calon bupati nomor urut 3 Desmon Hariman Sormin mengatakan untuk membangun konektivitas PPU sehingga peningkatan ekonomi bisa bertumbuh harus membangun jembatan penghubung Nipah-nipah dan Balikpapan dan juga mendorong perekonomian ke wilayah IKN.

"Kalau kita ingin membangun konektivitas Penajam Paser Utara dengan melihat bagaimana Penajam Paser Utara dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi harus kita kembalikan Bagimana menciptakan jembatan Nipah-nipah menuju Balikpapan, yang kedua bagaimana konektivitas ekonomi lainnya sektor pertanian bisa didorong menuju IKN jika itu dilakukan Insya Allah pertumbuhan ekonomi konektivitasnya berjalan setara," ujarnya.

Sedang menurut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 4 Hamdam-Ahmad Basir mengatakan infrastruktur di kabupaten Penajam Paser Utara sudah terkoneksi sampai 50 persen.

"Sesungguhnya  kalau infrastruktur jalan di Penajam paser Utara itu sudah lumayan walaupun memang kondisinya masih 50 persen yang kurang maksimal kurang optimal, kalau konektivitas antara wilayah semua sudah terhubung dengan baik, kemudian yang dirasa kurang bagimana pembangunan cepat pelabuhan karena itu  menurut saya pintu masuk logistik dan manusia dalam jumlah besar dan itu potensi PAD yang luar biasa bagi Penajam  Paser Utara," jelasnya.

Lebih lanjut Calon Bupati nomor 1 Mudyat Noor menanggapi jawaban dari pasangan calon nomor urut 2, menurutnya transportasi sebagai salah satu alat untuk penghubung antara wilayah baik darat maupun laut dan juga transportasi yang berbasis digital.

"Mungkin diperlukan transportasi yang terintegrasi antara darat dan air yang kita harapkan nanti bisa sampai ke Pelosok-pelosok daerah kemudian juga bagimana kita bisa menciptakan transportasi yang berbasis digital sehingga dapat memudahkan masyarakat  dapat mendapatkan transportasi sehingga terkonek," ucapnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved