15 Contoh Puisi Hari Guru Nasional 2024 Singkat, Cocok Dibawakan Anak SD untuk Lomba di Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut kumpulan contoh puisi Hari Guru Nasional 2024 yang singkat dan mudah dihafal, cocok dibawakan anak SD untuk lomba di sekolah.

Dalam memperingati Hari Guru Nasional 2024 di sekolah, terdapat berbagai macam lomba di antaranya lomba pidato dan baca puisi.

Diketahui, peringatan Hari Guru Nasional 2024 jatuh pada hari Senin, 25 November 2024.

Membacakan puisi Hari Guru Nasional 2024 menjadi salah satu cara memperingatinya, untuk menghormati dan menghargai jasa para guru.

Dengan membacakan puisi Hari Guru Nasional juga bisa membagikan semangat sebagai generasi penerus bangsa.

Baca juga: Download Logo Hari Guru Nasional 2024 Resmi dari Kemendikdasmen, Lengkap Tema yang Diusung Tahun Ini

Inilah contoh puisi Hari Guru Nasional singkat yang bisa dibaca siswa pada 25 November mendatang sebagaimana dikutip dari berbagi sumber.

15 Contoh Puisi Hari Guru Nasional 2024 Singkat dan Mudah Dihafal

Berikut ini 15 contoh puisi Hari Guru Nasional singkat dan mudah dihafal yang dikutip dari berbagai sumber sebagai referensi.

1. Guruku Nomor Satu - Chairil Anwar

Dengan namamu yang pengasih dan penyayang
Aku bahagia karena kamu adalah guruku
Aku menikmati setiap pelajaran yang kamu ajarkan
Sebagai seorang teladan, kamu menginspirasiku
Untuk bermimpi, untuk bekerja dan untuk menggapai
Dengan kebaikanmu, aku memperhatikanmu
Tiap hari kamu menanamkan benih-benih
Dengan motivasi dan pengalaman hidupmu
Agar kutahu, agar kutumbuh dan agar kusukses
Kamu menolongku mengembangkan potensiku
Aku berterima kasih untuk semua jasa-jasamu
Aku mendoakanmu tiap hari, dan aku ingin berkata
Sebagai seorang guru, kamu nomor satu!

2. Pesan untuk Guruku - Lisa Ardhian Widhia Sari

Dalam lirih keluh di bibirku
Aku benar tak maksud membencimu, wahai guruku
Ego kami masih bangkitkan ragu
Kesal dan bosan terus menipu, hati ini larut membisu
Di relung terdalam, aku juga pernah sadar
Kelabunya di mataku, kau tetaplah pengajar
Mengalirkan bakti tanpa ingkar
Demi negeri agar tidak buyar

3. Di Hari Guru

Pagi itu, ketika salam dan senyummu menyapa,
Aku merasa ada sesuatu yang mengalir deras
Dari dalam jiwaku
Lebih keras dari lagu rintik hujan

Di dedaun kering
Dan halaman sekolah yang kita ditumbuhi
Rumput-rumput teki
Di wajahmu melukiskan hari esok untukku
Untuk teman-teman sekelas dan sebangku denganku

Kau beri kisah tentang cita-cita, tentang pengabdian
Yang mesti dirawat sepanjang masa
Sisi-sisi kehidupan sebagai tujuan penciptaan kita,
Oleh-Nya Yang Maha Kuasa