Pilkada Kukar 2024

Debat Pilkada Kukar 2024: Edi Damansyah-Rendi Solihin Sebut Berhasil Nihilkan Kemiskinan Ekstrem

Debat Pilkada Kukar 2024: Edi Damansyah-Rendi Solihin sebut berhasil nihilkan kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
Capture Kompas TV
Debat adu gagasan antara paslon nomor 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin, paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, dan paslon nomor 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi, Selasa (19/11/2024). Debat Pilkada Kukar 2024: Edi Damansyah-Rendi Solihin sebut berhasil nihilkan kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara. 

TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada Kukar 2024: Edi Damansyah-Rendi Solihin sebut berhasil nihilkan kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara.

Hal ini diungkapkan Edi Damansyah-Rendi Solihin saat menjawab pertanyaan dari paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais.

Akhmad Zais bertanya soal APBD Kukar yang luar biasa namun masih banyak orang miskin.

"Yang perlu diketahui APBD Kutai Kartanegara itu memang besar, terhitung semenjak kami dilantik tahun 2021. 2022 sampai tahun 2024 ini terus mengalami peningkatan. Ini berkat kerja-kerja pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk meningkatkan APBD sampai menjadi dua kali lipat hari ini," kata  Rendi Solihin.

Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024: Awang Yacoub -Akhmad Zais Janji Jika Terpilih Tidak Ada Lagi KKN di Pemkab

"Berbicara mengenai APBD Kutai Kartanegara itu sudah ada proporsionalnya. Bahwa ada mandatory di setiap penganggaran yang wajib kita patuhi bersama, Bahwa terkhusus untuk sektor kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan lain sebagainya itu sudah ada aturan yang harus kita patuhi," katanya.

Rendi melanjutkan, "Tapi terkait dengan tingkat kemiskinan di Kutai Kartanegara itu juga perlu diingat dan menjadi catatan kita semua bahwa terjadi penurunan angka kemiskinan selama periodisasi kami menjabat kurang lebih tiga setengah tahun. Berikutnya sebanyak 3000 warga miskin itu sudah berhasil ditangani dan terkhusus lagi untuk keluarga miskin ekstrem yang jumlahnya 1,45 persen sekarang sudah 0, tidak ada lagi,"

"Tidak ada lagi kemiskinan ekstrem di kota Kutai Kartanegara dan juga untuk ke depannya pastinya kami juga akan terus bergerak untuk mengentas angka kemiskinan," tandas Rendi.

Zais kembali menanggapi, bahwa dengan APBD yang luar biasa, Kukar tidak ada apa-apanya dibanding Balikpapan dan Samarinda.

"Kemiskinan itu momok yang menakutkan. Kita punya tambang, kita punya gas dan minyak bumi, kita punya APBD yang sangat-sangat tinggi bahkan kalau kita bandingkan dengan Balikpapan maupun Samarinda kita tidak ada apa-apanya tapi nyatanya hari ini yang ada di Kutai Kartanegara itu yang terjadi," kata Zais.

"Yang kami inginkan menyikapi orang miskin itu adalah kewajiban kita. Bagaimana kita bisa menyikapi itu. Itu yang harus kita lakukan sebagai pemerintah yang ada di Kukar. Kalau kita lihat saat ini, bagaimana yang dilakukan oleh pemerintah yang ada saat ini tidak berpihak dengan orang miskin inilah nyatanya. Kita di pesisir itu paham apa yang kita bilang, nelayan banyak yang miskin," kata Zais.

Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024: Dendi-Alif Tegaskan Stop Pembangunan Investasi Jika Amdal Belum Selesai

Rendi pun kembali menanggapi.

Edi-Rendi sepakat bahwa kemiskinan di Kutai Kartanegara harus segera dihapuskan atau diturunkan semaksimal mungkin.

"Bahkan 5 tahun ke depan harus mencapai 0 orang miskin di Kutai Kartanegara. Kami sudah menyiapkan, kami sudah melakukan bahwa ada beberapa langkah termasuk menyiapkan rumah besar pengetasan kemiskinan di Kutai Kartanegara yang sudah mulai jalan. Dan perlu diketahui dan menjadi catatan kita bersama bahwa variabel kemiskinan itu bukan hanya dinilai dari orang tidak mampu atau tidak punya uang saja tapi variabel kemiskinan itu juga bisa dilihat dari sanitasi yang dimiliki. Itu merupakan variabel tertinggi penilaian warga miskin di Kutai Kartanegara termasuk di Republik Indonesia," tandas Rendi.

Ia mengimbuhkan, untuk rumah Pemkab Kukar sudah membedah 1.400 lebih rumah tidak layak huni selama 3,5 tahun ini.

"Termasuk program bantuan nelayan sejahtera coba terus kita lakukan," tutup Rendi.

Debat publik kedua Pilkada Kutai Kartanegara 2024 disiarkan langsung di kanal Youtube KPU Kukar pada Selasa (19/11/2024) pukul 20:00 Wita.

Debat adu gagasan antara paslon nomor 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin, paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, dan paslon nomor 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved