Pilkada Kukar 2024
Debat Pilkada Kukar 2024: Awang Yacoub -Akhmad Zais Janji Jika Terpilih Tidak Ada Lagi KKN di Pemkab
Debat Pilkada Kukar 2024: Paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais menegaskan jika mereka terpilih, tak akan ada lagi KKN.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Debat Pilkada Kukar 2024: Paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais menegaskan jika mereka terpilih, tak akan ada lagi korupsi, kolusi, dan nepotisme di Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hal ini diungkapkan AYL-AZA saat menjawab soal mengoptimalkan reformasi birokrasi sehingga mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam rangka menciptakan aparatur yang bersih profesional dan bertanggung jawab
Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024: Dendi-Alif Tegaskan Stop Pembangunan Investasi Jika Amdal Belum Selesai
"Ketika kami yang jadi semuanya tidak ada lagi yang namanya nepotisme, tidak lagi ada namanya korupsi, tidak ada lagi yang namanya kolusi. Kami yakin ketika kami jadi, semuanya itu harus sesuai dengan prosedur. Yang kami lakukan kami tidak pandang bulu. Siapa saja yang nanti yang melakukan hal-hal semacam itu pasti kami lakukan hal yang sesuai dengan keputusan yang kami lakukan," tandas Akhmad Zais.
Ia juga mengimbuhkan, dia hanya baik saja itu belum cukup.
"Yang kami inginkan terbaik untuk Kutai Kartanegara tidak lain tidak bukan kalau kita mempunyai prinsip-prinsip apa yang kita lakukan yaitu tegas di dalam melaksanakan sesuatunya, tegas dengan bawahan kita, tegas dengan bawahan-bawahan yang ada di tingkat desa maupun Kelurahan maupun kecamatan," katanya.
Baca juga: Debat Pilkada Kukar 2024, Strategi Edi-Rendi untuk Cegah Konflik Sosial dan Jaga Kerukunan
Debat publik kedua Pilkada Kutai Kartanegara 2024 disiarkan langsung di kanal Youtube KPU Kukar pada Selasa (19/11/2024) pukul 20:00 Wita.
Debat adu gagasan antara paslon nomor 1 Edi Damansyah-Rendi Solihin, paslon nomor 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais, dan paslon nomor 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.