Piala Dunia 2026

Rekam Jejak dan Profil Rustam Lutfullin, Wasit di Laga Indonesia Vs Arab Saudi Malam Ini

Profil dan rekam jejak Wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin, akan memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Arab Saudi.

Editor: Dzakkyah Putri
Tribunnews
RUSTAM LUTFULLIN - Profil dan rekam jejak Wasit asal Uzbekistan, Rustam Lutfullin, akan memimpin laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Indonesia vs Arab Saudi. 

Selama itu, Lutfullin mengeluarkan 418 kartu kuning, 20 kartu merah langsung, dan 10 kartu kuning kedua.

Dalam lima laga terakhirnya, dia mengeluarkan 22 kartu kuning, dua kartu merah, dan satu kartu kuning kedua.

Rekam jejaknya yang positif membuat Rustam Lutfillin dinobatkan sebagai wasit terbaik Liga Super Uzbekistan untuk Maret 2024.

Rekam jejak wasit Rustam Lutfullin

Rustam Lutfullin dikenal sebagai wasit yang tegas dan tidak segan memberikan kartu bagi para pemain.

Dia juga tidak ragu mengambil keputusan sulit dengan bantuan teknologi VAR.

Di Liga Uzbekistan, Lutfullin mendapat pujian dari pengamat bola berkat ketelitiannya dalam menilai pelanggaran yang membuahkan tendangan penalti.

Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Lutfullin memimpin pertandingan Indonesia vs Filipina pada 11 Juni 2024.

Laga berakhir dengan kemenangan 2-0 bagi Indonesia tanpa kontroversi.

Meski begitu, keputusan Lutfullin sebagai wasit tak lepas dari sejumlah kontroversi di kalangan pencinta sepak bola. 

Diberitakan Kompas.com (11/6/2024), berikut sejumlah kontroversi terkait kinerja wasit Rustam Lutfullin yang akan pimpin laga Indonesia vs Arab Saudi.

1. Penalti untuk Jepang di Asian Games 2022

Pada final perempat final turnamen sepak bola putra Asian Games 2022, timnas Jepang meraih kemenangan 2-1 atas Korea Utara, Minggu (1/10/2023).

Namun saat itu, kapten Korea Utara Jang Kuk-chol dan rekannya Kim Kyong-sok mengejar dan memprotes keputusan Rustam Lutfullin usai pertandingan berakhir.

Keduanya memprotes keputusan Lutfullin yang memberikan penalti bagi Jepang setelah kiper Kang Juh-yok menyerang lawannya, Jun Nishikawa.

 Korea Utara menganggap penalti itu tidak tepat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved