Wakil Ketua DPRD Paser Sebut Review Pembangunan Bandara Masih Tahap Proses Penyelesaian 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Penyelesaian kelanjutan pembangunan Bandar Udara (Bandara) Kabupaten Paser yang berlokasi di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tanah Grogot masih terus berproses. 

Hal itu diketahui setelah sebelumnya Wakil Ketua DPRD Paser, Hendrawan Putra bersama OPD terkait di lingkup Pemkab Paser memenuhi undangan dari PT Ambara pada 19 November lalu di Jakarta. 

Wakil Ketua DPRD Paser, Hendrawan Putra mengatakan dalam pertemuan itu membahas review rencana induk pembangunan Bandara Paser yang saat ini dalam proses penyelesaian. 

Baca juga: Jaga Stabilitas Keamanan, Polres Paser Dirikan Pos Pam Gabungan di Dusun Muara Kate Muara Komam

"Seperti proses analisa dimulai dari bidang fasilitas, telekomunikasi hingga navigasi untuk mendapatkan penyempurnaan sebelum pemaparan akhir," terang Hendrawan, Jumat (22/11/2024). 

Berdasarkan pemaparan PT Ambara sebagai konsultan, proses penyelesaian review rencana induk pembangunan Bandara masih dilakukan analisa untuk mendapatkan masukan serta koreksi. 

"Tujuannya agar dicapai penyempurnaan yang sesuai syarat administrasi dan teknis yang berlaku di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) nantinya, sebelum pemaparan akhir," tambahnya. 

Selain itu, dari Dirjen Perhubungan menyarankan adanya penambahan layanan seperti kebutuhan fasilitas, kebutuhan lahan dan tata letak untuk ditambahkan. 

Usulan itu diharapkan dapat dilengkapi dan disempurnakan dalam kajian, sehingga nantinya saat seminar akhir di kementrian udara dapat lebih siap lagi. 

"Itulah yang menjadi saran dari Dirjen Perhubungan, untuk kemudian bisa ditindaklanjuti dalam proses pembangunan bandara Paser ini," ulasnya. 

Hendrawan juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, atas upaya dan usaha dalam mewujudkan pembangunan Bandara di Kabupaten Paser.  

"Keberadaan Bandara ini diharapkan akan meningkatkan perekonomian masyarakat, mempercepat pembangunan daerah serta sebagai bentuk persiapan Kabupaten Paser sebagai salah satu mitra strategis ibu kota nusantara," tutup Hendrawan.(*)