Pilkada Samarinda 2024
Andi Harun–Saefuddin Zuhri Diskusi Ekraf Bersama Anak Muda di Atas Kapal Wisata Mahakam
Paslon Pilkada Samarinda 2024 nomor urut 02, Andi Harun–Saefuddin Zuhri menggelar diskusi ekonomi kreatif sama anak muda di atas kapal wisata Mahakam.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Diskusi bersama komunitas anak muda “Maju Bareng” bersama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda yakni Andi Harun–Saefuddin Zuhri digelar diatas kapal wisata Mahakam, Sabtu (23/11/2024).
Kurang lebih sekitar 2 jam dengan mengarungi Sungai Mahakam, diskusi hangat dan suasana semilir angin diatas kapal menambah keakraban pembicaraan.
Forum Grup Diskusi (FGD) mengambil tema Berlayar Bersuara membahas isu Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan sub usaha bidang digital, startup, industri kecantikan hingga industri musik.
Diawali dengan cerita Andi Harun–Saefuddin Zuhri dalam merintis usaha, puluhan anak muda yang hadir pun kemudian bertanya pun apa program keduanya ke depan ketika terpilih untuk memajukan ekraf di Kota Samarinda.
Baca juga: Debat Pilkada Samarinda 2024, Reaksi Andi Harun saat Diminta Warga Buat Teknologi Pengelolaan Sampah
Milya Rohmah, owner industri kecantikan yang juga duta narkoba dan duta rehabilitasi 2024 bertanya terkait wadah para ekraf agar bisa saling sharing ke depan.
“Kita lihat di kota Samarinda semakin maju dan berkembang, saya izin bertanya pemerintahan di kota Samarinda pemuda–pemuda apakah dapat diberi wadah untuk maju dengan keahlian masing–masing,” ungkapnya.
Kemudian, Davina, mahasiswa yang bertanya kepada Andi Harun–Saefuddin Zuhri terkait self reward dan punisment untuk membahagiakan diri setelah bisa mencapai kesuksesan.
“Selama menjalankan tugas, mereward diri atau apakah ada batasan–batasan dalam pencapaian diri, apakah ini efektif dalam perjalanan merintis karir?,” tanyanya.
Ikut menambahkan pertanyaan dalam diskusi yakni Aditya, salah satu pelaku ekfraf yang juga juga Menteri BEM Unmul (Universitas Mulawarman) bidang ekonomi kreatif menanyakan regulasi dan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk anak–anak muda yang menjalankan usaha.
“Kita di Unmul coba fokus desain grafis, e-sport, desain produk, seni pertunjukkan. Dalam waktu 2 tahun, saya masih buta untuk ekonomi kreatif, kira–kira dapatkah program yang menjalankan di kampus, terus adakah regulasi untuk subsektor dibidang ekonomi kreatif jika Bapak terpilih lagi,” tukasnya.
Baca juga: Closing Statement Debat Pilkada Samarinda 2024, Andi Harun Paparkan 3 Sektor Ekonomi Berkelanjutan
Dalam kesempatan ini, Andi Harun mengatakan semua ide dan gagasan sekaligus pertanyaan yang diajukan oleh komunitas maju bareng agar diajukan ke pemerintah sehingga ekraf ini menjadi blue print sehingga ke depan jika terpilih bisa segera melakukan eksekusi.
Politisi yang akrab disapa AH ini sangat yakin bahwa apa yang ingin ingin dibangunnya yakni Youth Creative Hub di Kota Samarinda bisa mewadahi seluruh anak muda dibidang ekraf, sehingga apa yang diinginkan bisa dieksekusi pemerintah ke depan.
Termasuk menyiapkan market hingga multinasional atau bahkan ke investor internasional sekalipun.
“Youth Creative Hub yang bisa mewadahi semua yang punya bakat. Silahkan dirumuskan sendiri, pemerintah akan memfasilitasi sesuai kemauan anak–anak muda, agar regulasi hingga anggarannya. Karena bisa jadi lahir pengusaha–pengusaha baru di forum ini,” tegasnya.
Pemerintah, sambung AH, memposisikan hanya fasilitasi, misal marketnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.