Closing Statement Sabani-Syukri Debat Publik, Ingatkan Pentingnya Demokrasi Bersih untuk Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Calon Walikota Balikpapan, Sabani, bersama calon Wakil Walikota Syukri Wahid, kembali menekankan 9 program prioritas yang dinilai sebagai solusi mewujudkan Kota Balikpapan yang nyaman, modern, dan sejahtera.

Dalam pernyataan penutup atau closing statement, Sabani menjelaskan, bahwa program-program ini bukanlah hasil pemikiran mereka semata.

Melainkan hasil diskusi mendalam dengan berbagai ahli dan berdasarkan data yang akurat.

“Sabani-Syukri telah memformulasikan 9 program prioritas untuk menyerap aspirasi yang kami siapkan guna membenahi dan menata Kota Balikpapan menjadi kota yang nyaman, modern, dan sejahtera,” ujar Sabani, Jumat (22/11/2024). 

Ia meyakini, pihaknya tidak hanya mengarang-arang, tetapi berdiskusi dengan berbagai ahli dan mencari informasi dari berbagai data.

Baca juga: Debat Publik Ketiga Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad dan Sabani Adu Data Kemiskinan

Baca juga: Antisipasi Keberadaan Anjal, Rahmad - Bagus Janjikan Pembinaan bagi Anak Putus Sekolah

Sebelum akhirnya mampu merumuskan 9 program prioritas untuk menuntaskan berbagai keluhan masyarakat yang timbul semasa kami melakukan kampanye maupun sebelum kampanye.

Lebih lanjut, Sabani mengajak warga Balikpapan untuk mempercayakan masa depan kota kepada mereka.

“Warga Balikpapan, percayakanlah Sabani-Syukri. Insya Allah, kami mampu memimpin Kota Balikpapan ini menjadi kota yang nyaman, modern, dan sejahtera, serta membawa kesejahteraan kepada seluruh masyarakat,” tegasnya.

Sabani menambahkan, mereka tidak memiliki kepentingan pribadi, keluarga, ataupun golongan.

Melainkan berkomitmen untuk profesional dalam melayani semua lapisan masyarakat Kota Balikpapan.

Di saat bersamaan, Calon Wakil Walikota, Syukri Wahid, mengingatkan pentingnya demokrasi yang bersih dalam memilih pemimpin. 

Menurutnya, demokrasi yang baik hanya bisa terwujud melalui proses yang baik pula. 

“Demokrasi yang baik hanya akan dilahirkan oleh proses demokrasi yang baik. Pemimpin yang baik hanya akan lahir dari rahim demokrasi yang baik,” kata Syukri.

Ia juga menyoroti maraknya politik uang yang mungkin telah mencapai rumah-rumah warga Kota Balikpapan.

Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad dan Sabani Adu Data Kemiskinan dan Predikat Kota Layak Huni

“Kami pastikan bahwa pemimpin yang lahir dari proses demokrasi yang kotor hanya akan memperparah keburukan yang ada selama ini,” jelasnya.

Syukri Wahid juga memberikan pesan khusus bagi warga difabel dengan gestur tangan sembari menghadap kamera. 

“Kami ingin memimpin untuk semua kalangan,” tutupnya. (*)