Pilkada Balikpapan 2024
Debat Publik Ketiga Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad dan Sabani Adu Data Kemiskinan
Debat publik ketiga calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan 2024 menyoroti isu-isu utama seperti kemiskinan, investasi, dan hambatan pembangunan
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
Syukri beranggapan, lambatnya birokrasi perizinan dan masalah regulasi lokal seperti regulasi IMTN (Izin Memanfaatkan Tanah Negara) yang menghambat investasi.
Baca juga: Debat Pilkada Balikpapan 2024, Rahmad dan Sabani Adu Data Kemiskinan dan Predikat Kota Layak Huni
“Ada beberapa tanah yang gagal dimanfaatkan karena masalah IMTN. Jika kami, Sabani-Syukri, terpilih, kami akan mencabut Perda IMTN itu,” janjinya.
Sementara itu, Rahmad menolak klaim bahwa Balikpapan tidak layak huni.
Ia bahkan meminta lawan politiknya untuk lebih akurat dalam menyampaikan data.
Dia menekankan, hasil musrembang adalah rencana pembangunan masyarakat, bukan sekadar pembangunan industri atau pabrik.
“Soal Balikpapan tidak layak huni, cek data dengan baik. Balikpapan diakui sebagai kota layak huni, baik nasional maupun internasional,” tegas Rahmad. (*)
Berikut 4 Program Prioritas Rahmad-Bagus untuk Dilaksanakan di Balikpapan Usai Dilantik |
![]() |
---|
Sengketa Pilkada Kaltim Dikhawatirkan Berpotensi Pengaruhi Pelantikan Walikota Balikpapan |
![]() |
---|
Profil Lengkap Rahmad Mas'ud- Bagus Susetyo, Walikota dan Wakil Walikota Terpilih Balikpapan Terbaru |
![]() |
---|
Rahmad Mas’ud Umroh saat Ditetapkan jadi Walikota Balikpapan Terpilih Periode 2025-2030 |
![]() |
---|
Bagus Susetyo akan Fokus pada Persatuan dan Kemajuan Balikpapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.