Berita Nasional Terkini

Terjawab Kapan Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Besaran Anggaran dan Sasaran Penerima di 2025

Kapan program Makan Bergizi Gratis pemerintahan Prabowo-Gibran akan dimulai? Ini anggaran dan sasaran penerimanya di tahun 2025.

TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS - Murid SD Negeri 011 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, menyambut antusias makan siang bergizi gratis yang digelar Organisasi Kemasyarakatan (ormas) DPP Persatuan Pemuda Nasional (ADIL) bertujuan ingin bersinergi dengan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024–2029, Rabu (18/9/2024). Kapan program makan bergizi gratis dimulai? Ini sasaran penerima dan anggarannya di tahun 2025 

TRIBUNKALTIM.CO - Kapan program Makan Bergizi Gratis pemerintahan Prabowo-Gibran akan dimulai? Ini anggaran dan sasaran penerimanya di tahun 2025.

Pemerintah mengatakan prgram Makan Bergizi Gratis akan dimulai tahun 2025 dengan sasaran penerima 17 juta jiwa.

Pelaksanaan program andalan Prabowo-Gibran ini dilakukan bertahap dengan nilai anggaran mencapai Rp 51,53 triliun. 

Hal ini berdasarkan data dalam paparan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, pada acara Core Economic Outlook 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Baca juga: Inilah Isi Menu Makan Bergizi Gratis yang Dibagikan Polisi untuk Siswa SD di Kukar

Rachmat menuturkan, program makan bergizi gratis merupakan investasi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Sebab, program ini membantu pemenuhan gizi bagi ibu hamil, balita, dan anak sehingga akan meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN 03 Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024).
Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka saat meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN 03 Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7/2024). (KOMPAS.com/Rahel)

"Ini merupakan langkah strategis untuk mengatasi kekurangan nutrisi.

Kita tahu, bahwa saat ini Indonesia mengalami kekurangan nutrisi, terutama pada ibu hamil, anak-anak balita, dan kelompok pelajar," ujarnya.

Berdasarkan laporan Global Hunger Index (GHI) 2023 yang mengukur tingkat kelaparan suatu negara, Indonesia berada pada peringkat ke-77 dari 127 negara.

Indeks kelaparan Indonesia tercatat sebesar 17,6, lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, seperti Filipina yang sebesar 14,8, Malaysia 12,5, Vietnam 11,4, dan Thailand 10,4.

Data GHI juga menunjukkan 7,2 persen populasi Indonesia mengalami kekurangan kalori, dan 26,8 persen balita menderita stunting.

Selain itu, sekitar 10 persen balita memiliki berat badan di bawah level ideal, serta 2,1 persen anak meninggal sebelum usia lima tahun.

Jadwal Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis 2025

MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS - MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS - Murid SD Negeri 011 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, menyambut antusias makan siang bergizi gratis yang digelar Organisasi Kemasyarakatan (ormas) DPP Persatuan Pemuda Nasional (ADIL) bertujuan ingin bersinergi dengan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024–2029, Rabu (18/9/2024). 5 SD mengikuti prgoram pembagian makan bergizi gratis di 5 SD di Samarinda. Anggaran Rp 20.000 per porsi. Cek daftar menunya.
MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS - MAKAN SIANG BERGIZI GRATIS - Murid SD Negeri 011 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, menyambut antusias makan siang bergizi gratis yang digelar Organisasi Kemasyarakatan (ormas) DPP Persatuan Pemuda Nasional (ADIL) bertujuan ingin bersinergi dengan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024–2029, Rabu (18/9/2024). 5 SD mengikuti prgoram pembagian makan bergizi gratis di 5 SD di Samarinda. Anggaran Rp 20.000 per porsi. Cek daftar menunya. (TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Pada paparan Rachmat, disebutkan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis dibagi menjadi tiga tahap di sepanjang 2025.

Pada periode Januari-Maret, penerapan makan bergizi gratis menyasar 2,95 juta siswa dan santri, serta 510.000 ibu menyusui, ibu hamil, dan balita dengan alokasi anggaran sebesar Rp 3,48 triliun.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved