Bawaslu Mahulu Menertibkan APK Pilkada 2024 Libatkan Kepolisian, Koramil hingga Panwaslu Kelurahan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Penertiban alat peraga kampanye (APK) Pilkada 2024 di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) memasuki tahap serius. 

Leonder Awang Ajat, Komisioner Bawaslu Mahulu, menegaskan pihaknya tidak akan ragu mengambil langkah tegas terhadap APK yang melanggar aturan, termasuk yang dipasang di pohon-pohon tinggi.

“Untuk APK di pohon yang tidak bisa dipanjat, pohonnya akan ditebang. Tanggung jawab sepenuhnya ada pada pemasangnya,” katanya, Minggu (24/10/2024). 

Bawaslu telah menginstruksikan penertiban ini di tingkat kecamatan beberapa hari sebelumnya, bekerja sama dengan berbagai pihak. 

Baca juga: Perkuat Ketahanan Pangan, Kampung Liu Mulang Mahulu Terapkan Inovasi Padi Gunung

Langkah ini melibatkan kepolisian, koramil, pemerintah kecamatan, Perlindungan Masyarakat (Linmas), hingga Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).

“Kami mulai penertiban siang ini pukul 12. Kecamatan juga sudah diarahkan untuk melaksanakan hal serupa sebelumnya,” tambahnya.

Penertiban ini dilakukan setelah ditemukan banyak APK yang masih terpasang hingga pagi ini. 

Bahkan, menurutnya, pelanggaran dilakukan oleh semua pasangan calon.

“Di desa-desa, semua pasangan calon ditemukan melanggar aturan. Ini menunjukkan kurangnya kepatuhan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti peran KPU dan pasangan calon dalam menjaga tertibnya masa kampanye.

“Kami menghimbau KPU agar segera menertibkan APK yang mereka fasilitasi dan pasang. Pasangan calon juga harus lebih tertib,” ujarnya.

Namun, rapat koordinasi yang dilakukan pada 23 November lalu sempat mengalami kendala karena ketidakhadiran perwakilan pasangan calon.

“Dalam rakor kemarin, LO pasangan calon 1, 2, dan 3 tidak hadir. Ini membuat upaya penertiban menjadi kurang optimal,” imbuhnya.

Sebagai langkah antisipasi, Bawaslu menekankan pentingnya melibatkan semua pihak untuk memastikan penertiban berjalan lancar.

“Stakeholder seperti kepolisian, koramil, dan pemerintah kecamatan turut ambil bagian. Dengan kerja sama ini, kami optimis APK dapat ditertibkan sebelum masa tenang,” pungkasnya.

Penegasan ini menunjukkan komitmen Bawaslu Mahulu untuk menjaga integritas Pilkada 2024, meski harus mengambil langkah ekstrem seperti menebang pohon untuk menurunkan APK yang sulit dijangkau. (*)