Pilkada PPU 2024
Terjunkan 303 Personel untuk Pengamanan Pilkada 2024, Polres PPU Siapkan 2 Pola Pengamanan
Terjunkan 303 personel untuk pengamanan Pilkada 2024, Polres PPU siapkan 2 pola pengamanan.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Polres Penajam Paser Utara (PPU) menerjunkan personelnya ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Hal itu seiring dengan didistribusikannya surat suara pada Senin (25/11/2024) siang hari ini.
Kapolres PPU AKBP Supriyanto mengatakan, ada sebanyak 303 personelnya yang diterjunkan untuk berjaga di TPS.
Mereka juga bersinergi dengan TNI yang jumlah personelnya sebanyak 293 orang.
Ratusan personel kepolisian itu melakukan pengamanan per hari ini.
"Malam ini logistik akan disimpan di PPK dan mendapat pengawalan dari kita," ungkapnya.
Baca juga: 303 Personel Polres PPU Jaga Tiap TPS saat Pencoblosan di Pilkada Serentak 2024
Ia menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan pola pengamanan di setiap TPS.
Pola itu berdasarkan tingkat rawan dan sangat rawan.
Untuk yang berada di daerah rawan, dua TPS akan dijaga satu polisi.
Sedangkan di daerah sangat rawan, satu TPS dijaga oleh dua personil kepolisian.
"Untuk pola ada dua, itu ada di TPS rawan dan sangat rawan," sambungnya.
Baca juga: Polres PPU Gelar Apel Siaga Pengamanan TPS Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024
Kategori rawan yang dimaksudkan kepolisian adalah TPS yang mana daftar pemilih tetap (DPT)-nya ada yang merupakan mantan narapidana dengan kasus tertentu.
Polres PPU mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas yang berpotensi terjadi.
"Sangat rawan itu misalnya ada pemilih yang dicurigai pernah jadi teroris," lanjutnya.
Untuk TPS dengan kategori sangat rawan itu tersebar di seluruh kecamatan.
Penajam dan Sepaku terdapat tiga TPS, sementara Kecamatan Waru dan Babulu terdapat satu TPS dengan kategori sangat rawan.
"Besok kita apel lagi untuk distribusi langsung ke TPS, mudah-mudahan berjalan aman dan tertib," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.