Breaking News

Pilkada Jakarta 2024

Soroti Pernyataan Maruarar Sirait yang Dinilai SARA, Tokoh Pemuda Kristen Sarankan Fokus Kerja

Soroti pernyataan Maruarar Sirait yang dinilai SARA, tokoh pemuda Kristen Jakarta sarankan Ara fokus kerja sebagai Menteri.

Editor: Amalia Husnul A
Kalteng bicara/Tribunnews.com
MARUARAR DISOROT - Tokoh Pemuda Kristen Jakarta, Valdi Hallatu dan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Soroti pernyataan Maruarar Sirait yang dinilai SARA, tokoh pemuda Kristen Jakarta sarankan Ara fokus kerja sebagai Menteri. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Maruarar Sirait, Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman saat kampanye akbar di Pilkada Jakarta 2024 dinilai mengandung SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan).

Buntut pernyataan Maruarar Sirait yang biasa disapa Ara di Pilkada Jakarta 2024 yang mengandung unsur SARA, kini sejumlah tokoh menyoroti mantan politisi PDIP yang pindah Gerindra ini.

Tokoh Pemuda Kristen Jakarta, Valdi Hallatu ikut menyoroti atas kalimat yang diucapkan Maruarar Sirait yang dinilai mengandung SARA saat kampanye akbar paslon Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.

Ketika itu, Maruarar Sirait menyebut suara paslon Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno akan terkikis dari unsur kalangan nonmuslim karena didukung oleh Anies Baswedan.

Baca juga: Kalimat Maruarar Sirait yang Dinilai SARA saat Kampanye Pilkada Jakarta 2024, Dilaporkan ke Bawaslu

Pernyataan yang disampaikan Maruarar Sirait ini pun mendapatkan kecaman salah satunya dari tokoh Pemuda Kristen Jakarta, Valdi Hallatu. 

Ia menyayangkan pernyataan bermotif SARA dari Maruarar Sirait tersebut yang berpotensi memecah belah masyarakat dan mengganggu kerukunan antarumat beragama. 

"Ketiga pasangan calon dalam Pilkada DKI sudah menunjukkan komitmen untuk membangun Jakarta yang inklusif," kata Valdi, Senin (25/11/2024).

Menurutnya, ketimbang melontarkan pernyataan yang bisa menimbulkan perpecahan, Maruarar seharusnya fokus menunjukkan kinerja nyata, khususnya dalam 100 hari pertama menjabat sebagai menteri di Kabinet Merah Putih.

"Karena pernyataan seperti ini tidak seharusnya muncul dari seorang pejabat negara karena dapat memicu polarisasi dan ketegangan di masyarakat," ujarnya.

Valdi berharap semua pihak, terutama pejabat negara, dapat menjaga tutur kata dan sikap agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. 

"Pemuda Kristen Jakarta mendukung upaya bersama untuk menciptakan Jakarta yang inklusif dan harmonis," kata Valdi.

Adapun peryataan kontroversial Maruarat itu disampaikannya dalam wawancara di sebuah di Cafe di kawasan Senayan, Jakart Pusat pada Jumat (22/11/2024).

MARUARAR SIRAIT DILAPORKAN BAWASLU - Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait saat berorasi di depan pendukung dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Pernyataan Maruarar Sirait yang dinilai SARA saat kampanye akbar Pilkada Jakarta 2024. Kini berujung laporan Bawaslu
MARUARAR SIRAIT DISOROT - Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait saat berorasi di depan pendukung dalam kampanye akbar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11/2024). Soroti pernyataan Maruarar Sirait yang dinilai SARA, tokoh pemuda Kristen Jakarta sarankan Ara fokus kerja sebagai Menteri. (KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Dalam pernyataannya, Maruarar Sirait mengatakan "Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies

Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan."

Baca juga: Buntut Pernyataan Maruarar Sirait, Hasto akan Kirim Buku Sabam Sirait, Profil Ayah Ara Pendiri PDIP

Sebelumnya diberitakan, Politikus Partai Gerindra, Maruarar Sirait alias Ara, menyampaikan terima kasih atas dukungan Anies Baswedan untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024.

Menurut Ara, dukungan Anies justru memacu semangat Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto untuk memenangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

Dia menjelaskan selama ini Pramono memang mengklaim mendapat dukungan dari Jokowi dan Prabowo.

"Dengan Anies mendukung Pramono, datang kampanye ya kemarin ya, itu membangunkan macan tidur," kata Ara.

Menteri Perumahan dan Permukiman ini mengibaratkan Prabowo dan Jokowi seperti macan.

"Sekarang sudah susah lagi dengan adanya Anies. Macan tidurnya itu yang selama tidur tenang-tenang, namanya Jokowi dan Prabowo," ujar Ara.

Respons Sekjen PDIP

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan Maruarar Sirait soal dukungan Anies kepada Pramono-Rano, bakal membangkitkan macan tidur, yakni Prabowo dan Jokowi.

Baca juga: 4 Fakta Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP, Ingin Mengikuti Langkah Politik Presiden Jokowi

"Ya, kalau Pak Prabowo, kan, beliau bekerja keras tidak pernah tidur," kata Hasto.

Berbeda dari Prabowo, kata Hasto, Jokowi memang mencoba memakai macan berupa Partai Coklat (Parcok) untuk pemenangan kandidat tertentu pada pilkada serentak 2024.

Politisi asal Yogyakrta ini menyebut Parcok belakangan bergerak masif di Sumatra Utara (Sumut) demi menahan gerak politik kandidat provinsi tersebut, Cagub Edy Rahmayadi

"Jadi, keterlibatan Partai Coklat itu nyata di Sumatra Utara, kami sangat khawatir sangat prihatin dengan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Edy Rahmayadi yang diblok sedemikian rupa, sehingga untuk dana saksi saja itu tidak tersedia," terang dia.

Hasto berharap keberpihakan Parcok dalam politik segera dihentikan, utamanya dalam membawa menantu Jokowi, Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumut.

Dia pun menilai Bobby punya cacat ketika menjadi Wali Kota Medan karena tidak bisa menyelesaikan pembangunan Lapangan Merdeka.

"Jadi, di Sumut jangan sampai hanya karena menantu Pak Jokowi maju, saudara Bobby Nasution, lalu segala cara dipakai, padahal kita lihat bagaimana untuk menyelesaikan Lapangan Merdeka yang sangat patriot pun sekarang menjadi berantakan, kemudian gelanggang remaja juga berantakan tidak bisa diselesaikan, ada persoalan moral," kata Hasto.

"Itu jangan ditutup-tutupin dengan cara politik kekuasaan, biarkan rakyat menyampaikan secara bebas kehendakanya tanpa perlu intervensi," sambung dia.

Hasto ke depan meminta kader PDIP di berbagai provinsi tak takut menghadapi tekanan Parcok karena rakyat punya kedaulatan menentukan pemimpin.

"Jadi, buat kader-kader Sumatera Utara Jawa Timur, Jawa Tengah Jakarta, Sulawesi Utara jangan takut dengan kepungan. Kita percaya bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan.

Rakyat punya hati nurani," katanya.

Para tokoh agama dan akademisi belakangan berani bersuara kritis dengan mengedukasi rakyat agar tidak memilih pemimpin berdasarkan uang.

"Kami mengapresiasi terhadap pendapat para tokoh-tokoh agama yang mengedukasi rakyat untuk tidak mudah tergoda, ya, oleh money politics dan beras yang kemudian tampaknya indah sesaat, tetapi di belakang kemudian bisa menciptakan kesengsaraan," pungkasnya.

Baca juga: Profil Maruarar Sirait, Sosok Politisi Senior Mundur dari PDIP, Mengaku Ikuti Jejak Jokowi

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Maruarar Sirait Mainkan Isu SARA di Pilkada DKI Jakarta, Tokoh Pemuda Kristen: Mending Kerja aja.
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved