GOR Segiri Samarinda Bebas Asap Rokok, Pemkot Siapkan Smoking Corner di Sisi Kanan Kiri

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Renovasi besar-besaran Gelanggang Olahraga (GOR) Segiri Samarinda yang dimulai pada 2023 lalu adalah upaya Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memulihkan kondisi bangunan yang telah berdiri sekitar tahun 1970. 

Lantaran meski sempat dilakukan beberapa perbaikan kecil pada awal pembangunannya, GOR Segiri memang tak pernah tersentuh perbaikan total sejak 1980-an.  

“Mengingat bangunan ini sudah cukup lama, maka kami lakukan pembenahan total sejak tahun lalu,” kata Walikota Samarinda Andi Harun di GOR Segiri, Jalan Kesuma Bangsa.

Baca juga: BPBD Samarinda Fasilitator 59 Warga Samarinda yang Kini Resmi Jadi Komponen Cadangan

Meski demikian, revitalisasi yang dilakukan pihaknya ini tidak hanya mempercantik fasilitas. Andi Harun juga memastikan adanya kebijakan inovatif berupa area bebas dari rokok di seluruh kawasan stadion.  

Orang nomor satu di Samarinda ini menegaskan, kawasan GOR Segiri, baik di dalam maupun luar area stadion, kini sepenuhnya bebas rokok. 

Hal ini termasuk tempat parkir dan drop-off, menjadikan GOR Segiri sebagai zona olahraga yang bebas dari asap rokok.  

“Saya sudah membuat kebijakan, khusus untuk area dalam dan seluruh lingkungan di luar stadion maupun di dalam, termasuk tempat drop out, semuanya bebas asap rokok,” tegasnya.  

Sebagai bentuk kompromi bagi perokok, Pemkot Samarinda akan menyediakan smoking corner di sisi kanan dan kiri bangunan. 

Diketahui, smoking corner tersebut dirancang menyerupai area khusus merokok yang juga telah sukses diterapkan di ruang publik Teras Samarinda. 

“Saya juga sudah minta kepada Dinas PUPR untuk membuat smooking corner yang mirip seperti area khusus merokok yang ada di Teras Samarinda, akan ada di di sisi kanan kiri,” tuturnya.

Sebagai informasi, revitalisasi GOR Segiri dilakukan dalam dua tahap dengan anggaran total mencapai Rp 76,2 miliar. 

Pada tahap pertama, Dinas PUPR Kota Samarinda menggelontorkan dana sebesar Rp 36,2 miliar yang difokuskan pada perbaikan eksterior bangunan.  

Sementara itu, tahap kedua yang dimulai pada 2024 ini, difokuskan pada renovasi interior. Anggaran sebesar Rp 40 miliar disiapkan untuk mempercantik bagian dalam GOR, meliputi area tribun, ruang olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya.  

“Tapi walaupun revitalisasi ini sudah rampung, hingga enam bulan ke depan GOR Segiri masih dalam masa pemeliharaan untuk memastikan semua fasilitas berfungsi optimal,” pungkas Andi Harun.(*)