Pj Gubernur Akmal Tinjau TPS Lapas Samarinda, Pastikan Warga Binaan Bisa Gunakan Hak Pilih Mereka

Pj Gubernur Akmal Tinjau TPS Lapas Samarinda Pastikan Warga Binaan Bisa Menggunakan Hak Pilih Mereka

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
SENO/ADPIMPROV KALTIM
Peninjauan Pilkada 2024 juga dilakukan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik dan Forkopimda Kaltim ke Lapas Kelas IIA Samarinda. Memastikan warga binaan yang juga bisa menggunakan hak pilih mereka. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -  Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Samarinda menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam agenda peninjauan pelaksanaan pemungutan suara di Kalimantan Timur, Rabu (27/11/2024). 

Saat peninjauan, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik datang bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus, perwakilan Komisioner KPU dan Bawaslu Kaltim.

"Ini menunjukkan negara hadir untuk memastikan hak-hak warga negaranya dalam berdemokrasi tetap dilaksanakan," kata Akmal Malik usai meninjau TPS Khusus Lapas Kelas IIA Samarinda. 

Baca juga: Monitoring di Bontang, Kinerja Penyelenggara Pilkada Diapresiasi Pj Gubernur Kaltim

Meski diakuinya, warga binaan dalam Lapas, namun tetap wajib diberikan hak suara dalam pemilihan umum kepala daerah. 

"Alhamdulillah, tadi seluruh warga binaan yang memiliki hak suara sudah menerima surat pemberitahuan untuk menggunakan hak pilihnya," ungkap Akmal.

Dukungan pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi sangat penting dan cukup baik, terlebih perhatian Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Samarinda.

"Terima kasih Pak Wawali, tadi sudah menjelaskan bagaimana dukungannya dan kita semua apresiasi," puji Akmal.

Dalam pelaksanaan pilkada kali ini, Akmal menargetkan kenaikan angka partisipasi warga dalam menyalurkan hak pilihnya.

"Kalau target ya 78 persen. Ya saya sih berharap mendekatilah dengan pemilu lalu, 79 persen lebih," sebutnya.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri ini pun berharap distribusi terkait kelengkapan pemilih tidak mengalami kendala hingga hari pelaksanaan pilkada. 

"Kemarin masih ada surat pemberitahuan yang belum sampai ke pemilih. Semoga dengan pendekatan digital, maka pemilik hak suara mengetahui dan bisa menyalurkan hak suaranya," harap Akmal.

Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Hudi Ismono menyebutkan sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus (901-902) Lapas Kelas IIA Samarinda tercatat 593 pemilih. 

"Karena ini Lapas jadi TPS Khusus. Di sini  ada dua TPS untuk warga binaan sekitar 593 pemilih dari 777 penghuni," sebutnya. 

Agenda pesta demokrasi di Benua Etam akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah untuk Gubernur - Wakil Gubernur Kaltim (Pilgub), Bupati - Wakil Bupati (Pilbup) dan Wali Kota - Wakil Wali Kota (Pilwali) se-Kaltim periode 2024-2029.

Kontestasi Pilgub Kaltim kali ini diikuti dua pasangan calon, yakni Paslon Nomor Urut 1 Isran Noor - Hadi Mulyadi, serta Paslon Nomor Urut 2 Rudy Mas'ud - Seno Aji. 

Monitoring pelaksanaan pilkada hari ini, Pj Gubernur Akmal Malik bersama Forkopimda Kaltim meninjau TPS-TPS di Kota Samarinda, dilanjutkan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Balikpapan menggunakan helikopter. (yans/sul/ky/adv)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved