Berita Pemprov Kaltim
Panen Melon Apollo di SMAN 11 Samarinda, Akmal Malik: Jangan Biarkan Anak-anak hanya jadi Penonton
Panen melon kembali dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik di sekolah. Panen kali ini dilakukan di Greenhouse SMAN 11 Samarinda, Jumat
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Panen melon kembali dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik di sekolah.
Panen kali ini dilakukan di Greenhouse SMAN 11 Samarinda, Jumat (29/11/2024).
Pesan pertama yang disampaikan Pj Gubernur Akmal Malik kepada 682 siswa SMAN 11 Samarinda adalah motivasi agar mereka menjadi orang yang sukses di masa depan.
"Saya hanya ingin menyampaikan, jangan pernah berpikir anak-anak bisa menjadi orang besar, melakukan hal besar, tanpa pernah diberikan beban yang kecil," buka Akmal bersemangat mengawali sambutannya di halaman tengah sekolah tersebut pada Panen Raya Perdana Kebun Hidroponik Buah Melon Apollo SMAN 11 Samarinda di Jalan Pelita 4 Sambutan Samarinda.
Kondisi terkini yang saat ini berkembang di Kaltim, kata Akmal, mendorong dirinya untuk menguatkan transformasi dari semula berbasis tambang menjadi pertanian (agriculture) dan kewirausahaan (entrepreneurship).
Pasalnya sambung dia, jika tidak disiapkan sejak sekarang, maka generasi Kaltim mendatang hanya akan jadi penonton.
Akmal bahkan menyebut bahwa serapan tenaga kerja banyak perusahaan di Kaltim hanya 10-20 persen.
Sekitar 80 persen tenaga kerja didatangkan dari Sulawesi dan Jawa.
"Apa anak-anak kita ini mau kita biarkan jadi penonton ke depan?" tanya Akmal.
Karena itu, Akmal mengajak para guru di sekolah tidak hanya berpikir tentang belajar di dalam kelas.
Dia ingin guru mengajarkan hal-hal kecil di luar kelas, seperti bertani modern.
Lebih jauh Akmal juga menyarankan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mengajarkan para siswa ilmu-ilmu pertanian.
Baca juga: Silaturahmi Bareng Wartawan, Akmal Mengaku Bangga Partisipasi Pilkada Kaltim Meningkat
Para siswa pun perlu diberi pengetahuan tentang pertanian sederhana.
Misal menanam sayuran dan cabai. Apalagi, kerap kali cabai penyebabkan inflasi karena pasokan yang terbatas dari luar daerah.
Selain itu juga perlu dihadirkan suasana kompetisi, sehingga para siswa berpacu untuk menghasilkan tanaman yang subur dengan panen terbanyak.
DPRD Kaltim Dampingi Gubernur dan Wagub Tinjau Rekonstruksi Jalan Talisayan-Tanjung Redeb |
![]() |
---|
Momentum Wujudkan SDM Unggul dan Pelestarian Budaya, Ketua DPRD Kaltim Hadiri Mubes |
![]() |
---|
Gubernur Kaltim Tegas, ASN Terbukti Terlibat Narkoba Siap Dicopot, Rudy: Wajib Rutin Tes Urine |
![]() |
---|
Rekomendasi Pansus LKPJ, Pemprov Kaltim Diminta Perjuangkan Bagi Hasil SDA, Masimalkan PAD |
![]() |
---|
Wagub Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center Samarinda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.