Dukung Upaya Penurunan Emisi Karbon, Desa Tanjung Labu Kutim Bakal Bentuk Kelompok MPA

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Desa Tanjung Labu, Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur, akan membentuk kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) sebagai upaya penanggulangan kebakaran.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Desa Tanjung Labu, Mahmud Halim Al Qusairi.

Ia membeberkan, rencana pembentukan MPA ini juga bagian dari usulan desa dalam berkontribusi pada program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF).

Baca juga: Turunkan Emisi Karbon, Desa Sukamaju Kutim Giatkan Inventarisasi Hutan hingga Pasang Rambu Larangan

Tak ayal, pembentukan kelompok MPA ini juga menjadi bagian dari upaya masyarakat menurunkan emisi karbon. 

"Kita siapkan tim Masyarakat Peduli Api, kita bentuk di desa untuk mendukung program tersebut" ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Mahmud juga membeberkan, kelompok MPA tersebut akan beranggotakan 10 orang yang juga merupakan warga desa dan perwakilan 8 RT di Desa Tanjung Labu. 

Sehingga, para anggota MPA tersebut juga akan mendapat pelatihan penanggulangan kebakaran lahan di wilayah pemukiman desa.

Baca juga: Kutim Raih Dana FCPF-CF Rp450 Juta, Dinas Pertanahan Dukung Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Tak cukup sampai di situ, melalui dana karbon dari program FCPF-CF, Desa Tanjung Labu juga mengusulkan pengadaan kebutuhan operasional penanggulangan kebakaran seperti alat pelindung diri (APD) dan peralatan telekomunikasi yang efektif seperti HT.

"Kita nanti akan berikan pelatihan juga ke mereka. Anggotanya dari warga sekitar yang berpotensi untuk membantu penanggulangan bencana kebakaran lahan. Jadi, pengendalian kebakaran lahan ini lewat MPA," pungkasnya. (*)