Berita Kukar Terkini
Pemkab Kukar Gandeng Unhas dan UGM untuk Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
Pemkab Kukar menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi negeri (PTN) ternama, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan UGM
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter umum dan spesialis di sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Pemkab Kukar menjalin kerja sama dengan dua perguruan tinggi negeri (PTN) ternama, yakni Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
"Kami menggandeng Fakultas Kedokteran Unhas Makassar dan UGM Yogyakarta untuk memastikan ketersediaan tenaga dokter, khususnya dokter spesialis, yang sangat dibutuhkan di beberapa RSUD di Kukar," ujar Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, Rabu (4/12/2024).
Kerja sama ini dirancang untuk menjawab kebutuhan mendesak RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Muara Badak.
Menurut Sunggono, RSUD Dayaku Raja Kota Bangun saat ini kekurangan 12 dokter spesialis. Melalui kerja sama dengan Unhas, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Baca juga: MTQ Kukar ke 45 di Samboja Barat Resmi Dibuka Sekda Sunggono
Baca juga: Sekda Kukar Sunggono Serahkan Excavator Mini di Loa Tebu Kukar, Pemkab Dukung Kemajuan Petani
Sementara itu, kerja sama dengan UGM akan difokuskan untuk mendukung operasional RSUD Muara Badak yang sedang dalam tahap akhir pembangunan.
"Pembangunan RSUD Muara Badak diperkirakan selesai akhir tahun ini, dan kami sedang mempersiapkan tenaga kesehatan serta sarana prasarana pendukung agar rumah sakit ini bisa segera beroperasi," jelas Sunggono.
Sunggono menambahkan, RSUD Muara Badak saat ini dalam tahap finalisasi pembangunan dan diperkirakan akan siap dioperasikan dalam waktu dekat.
Untuk sementara, tenaga kesehatan dari RSUD AM Parikesit dan RSUD Abadi Samboja akan diperbantukan untuk mendukung operasional rumah sakit baru ini.
"RSUD AM Parikesit dan RSUD Abadi Samboja memiliki jumlah tenaga medis yang memadai. Jadi, mereka akan membantu mengisi kekosongan tenaga di RSUD Muara Badak sampai ada penambahan SDM baru," paparnya.
Kerja sama dengan Unhas dan UGM merupakan langkah awal dari strategi Pemkab Kukar dalam membangun ekosistem layanan kesehatan yang berkualitas.
Selain merekrut dokter, Pemkab juga fokus memperbaiki sarana prasarana kesehatan, memperluas akses layanan medis, dan meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh RSUD di Kukar.
Baca juga: Jelang Pilkada Kukar 2024, Sekda Sunggono Ingatkan Netralitas ASN dan Gunakan Hak Pilih
Sunggono menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kukar untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di bidang kesehatan.
"Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, institusi pendidikan, dan masyarakat, kami optimistis pelayanan kesehatan di Kukar akan terus meningkat," pungkasnya. (*)
Solusi Pemkab Kukar Atasi Kekurangan Penyuluh Pertanian demi Produktivitas Agrobisnis |
![]() |
---|
Asuransi Pertanian di Kukar Tanggung Gagal Panen, Klaim Rp4,6 Juta per Hektare |
![]() |
---|
Bapenda Kukar Pastikan PBB 2025 Tidak Naik |
![]() |
---|
Desa Lebak Cilong Kukar Buka Usaha di Koperasi Merah Putih Jual LPG dan Brilink |
![]() |
---|
Pemkab Kukar Dorong Koperasi Merah Putih Kaltim Bersiap Masuk Tahap Operasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.