Berita Pemkab PPU

Pemkab PPU Kampanyekan Gerakan Hidup Sehat dan Bersih Hingga ke Tingkat Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat kampanye pola hidup bersih dan sehat

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Pj Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin terus kampanyekan pola hidup sehat ke masyarakat PPU.TRIBUNKALTIM.CO/HO/HUMAS PEMKAB PPU 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memperkuat kampanye pola hidup bersih dan sehat.

Hal itu terlihat dari upaya sosialisasi terkait sinergi dan kolaborasi pola hidup bersih dan sehat, yang dilakukan secara bertahap hingga ke tingkat kecamatan.

Kegiatan ini tentunya melibatkan berbagai pihak, mulai dari camat, lurah, perangkat desa, PKK, karang taruna, LPM, hingga RT.

Penjabat (Pj) Bupati PPU Muhammad Zainal Arifin, menegaskan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam gerakan ini. 

Menurutnya, pola hidup bersih dan sehat, kampanye menjaga lingkungan, dan gerakan menanam pohon produktif, adalah langkah terpadu yang saling mendukung dan menjadi tanggung jawab bersama. 

Baca juga: Pj Bupati PPU Terima Kunjungan CEO PT Arsari Tirta Pradana, Bahas Kerja Sama PDAM

Baca juga: Dukung IKN, Pj Bupati PPU dan Wamen PUPR Teken Nota Kesepakatan Pembangunan IPA Baja

“Gerakan ini adalah wujud komitmen kita untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dengan memastikan lingkungan yang bersih dan sehat,” ungkapnya pada Rabu (4/12/2024).

Zainal memaparkan bahwa aksi ini meliputi berbagai langkah strategis, seperti memanfaatkan lahan kosong untuk tanaman produktif, memilah sampah menjadi produk bernilai ekonomi, membuang sampah pada tempatnya, hingga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah berbagai penyakit, seperti demam berdarah dengue (DBD) dan mengatasi stunting. 

Ia juga menekankan pentingnya edukasi sejak dini bagi anak-anak, untuk menjaga lingkungan dengan membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

“Gerakan hidup bersih dan sehat ini tidak hanya melibatkan orang dewasa, tetapi juga menyasar anak-anak di lingkungan sekolah. Kita perlu membiasakan mereka menjaga lingkungan, menanam tanaman produktif, dan memahami pentingnya kelestarian alam. Dengan begitu, semangat ini akan menjadi kebiasaan yang tertanam sejak kecil,” jelasnya.

“Lingkungan yang bersih dan sehat adalah kunci menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, semua pihak, mulai dari desa, kelurahan, kecamatan, hingga sekolah, harus bersama-sama menjalankan aksi ini secara terintegrasi,” tegasnya.

Gerakan menanam pohon produktif juga menjadi perhatian utama Zainal. Ia mendorong setiap wilayah di Kabupaten PPU untuk memiliki kawasan yang dipenuhi pohon produktif sebagai ciri khas daerah. 

Selain berkontribusi pada kelestarian lingkungan, hasil dari pohon produktif tersebut dapat menjadi nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: Pj Bupati PPU Lepas 9 Armada yang Angkut Logistik Pilkada 2024 ke Tiap Kecamatan 

“Semua kecamatan, kelurahan, dan desa perlu memanfaatkan tanaman produktif yang sudah ada atau menanam jenis baru yang dapat menjadi identitas daerah. Misalnya, Semoi terkenal dengan durian dan cempedak. Hasil-hasil ini bisa diolah menjadi produk unggulan, seperti makanan khas, kuliner buah-buahan, atau oleh-oleh daerah,” lanjutnya.

Diharapkan agar semangat menjaga lingkungan dan pola hidup bersih ini dapat menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten PPU. 

Sehingga, dapat terbangun kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mendukung terciptanya kualitas hidup yang lebih baik, bagi seluruh masyarakat. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved