Berita Paser Terkini

Atasi Masalah Pendataan RTLH, DPKP2 Paser Luncurkan Program Sedap Bro Rutilahu 

Peluncuran program strategis tersebut dibarengi dengan pelaksanaan sosialisasi dan Bimtek soal RTLH pada 3 Desember lalu

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
HO/DPKP2 Paser
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP2) Kabupaten Paser saat meluncurkan program Strategi Pendataan Partisipatif dan Kolaboratif Rumah Tidak Layak Huni (Sedap Bro Rutilahu), pada 3 Desember lalu di Kantor DPKP2 Paser, Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKP2) Kabupaten Paser telah meluncurkan program Strategi Pendataan Partisipatif dan Kolaboratif Rumah Tidak Layak Huni (Sedap Bro Rutilahu). 

Peluncuran program strategis tersebut dibarengi dengan pelaksanaan sosialisasi dan Bimtek soal RTLH pada 3 Desember lalu, yang menjadi pilot project yang diterapkan di 15 desa dan satu kelurahan di Kecamatan Tanah Grogot

Kepala DPKP2 Paser, Hulaimi mengatakan program tersebut guna mengatasi tantangan dan permasalahan dalam pendataan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Paser. 

Baca juga: Pemkab Paser Alokasikan Rp1,7 Miliar untuk Peningkatan Fasilitas Wisata Kuliner Sungai Tuak 

"Peningkatan akses masyarakat terhadap layanan dasar, khususnya tempat tinggal menjadi tantangan besar untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Paser," terang Hulaimi, Jumat (6/12/2024). 

Untuk itu, Ia sangat mengapresiasi adanya program yang diinisiasi oleh Kabid Perumahan DPKP2 Paser yang bertujuan agar program RTLH dapat tepat sasaran. 

“Saya sangat mendukung aksi perubahan yang inovatif ini, dengan harapan aksi perubahan penanganan RTLH bisa lebih terarah dan tepat sasaran," tambahnya. 

Selain itu, juga diharapkan agar aksi perubahan tersebut dapat tetap berjalan dan berkelanjutan untuk semua desa dan kelurahan di Paser

Hal tersebut bisa dilakukan dengan saling berkoordinasi dan bersinergi agar data RTLH berkualitas, teraktual dan benar. 

"Saya harap kedepan jadi satu data yang menjadi acuan kita, dengan penanganan RTLH itu juga membuat kami optimis dapat mengurangi kemiskinan di Paser," tandasnya. 

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan DPKP2 Paser, Muhammad Zulaiddin mengatakan diperlukan partisipasi dan kolaborasi dari dinas terkait serta perangkat desa dalam menjalankan program yang telah dicanangkan tersebut. 

Sehingga kedepannya program tersebut dapat terealisasi dengan maksimal dan tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan perekonomian kesejahteraan masyarakat. 

"Penanganan RTLH bagi masyarakat tentu sangat diperlukan, Sedap Bro Rutilahu inilah yang akan menjawab keterbatasan dalam proses pendataan RTLH karena yaitu personil, sarana serta lokasi yang luas dan tersebar," tutup Zulaiddin. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved