Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Kisah Bermula dari Toilet, Pasangan Muda Buang Janin ke Parit di Gunung Sari Balikpapan

Kedua pelaku tersebut bersepakat untuk mengakhiri hubungan dan melakukan aborsi, mengeluarkan janin secara paksa

|
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ABORSI JANIN BALIKPAPAN - Kasat Reskrim Polresta Balikpapan AKP Zeska Julian Taruna saat memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus aborsi dan pembuangan janin di kawasan Gunung Sari, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (6/10/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Balikpapan berhasil mengungkap kasus penemuan janin bayi yang sempat menggegerkan warga di kawasan Gunung Sari, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin 30 September 2025.

Dua pelaku yang merupakan sepasang kekasih berhasil diamankan polisi.

Keduanya berinisial E (20) laki-laki dan F (22) perempuan, yang diketahui merupakan rekan kerja di salah satu tempat usaha di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto melalui Kasat Reskrim Polresta Balikpapan AKP Zeska Julian Taruna menjelaskan, kasus ini bermula dari kepanikan pasangan tersebut setelah mengetahui bahwa sang perempuan hamil di luar nikah.

Janin Keluar di Toilet

Kedua pelaku tersebut bersepakat untuk mengakhiri hubungan dan melakukan aborsi, mengeluarkan janin secara paksa dengan metode membahayakan, aborsi ilegal.  

"Obat aborsi dipesan secara daring, dibeli menggunakan gaji mereka berdua,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, AKP Zeska kepada TribunKaltim.co pada Senin (6/10/2025) di Balikpapan. 

Baca juga: Pengacara Nikita Mirzani Sebut Vadel Badjideh tak Akan Lolos, Kantongi Banyak Bukti Dugaan Aborsi

Menurut hasil penyelidikan, setelah menggunakan obat tersebut, janin keluar saat F berada di toilet tempat kerjanya.

Panik, ia memanggil kekasihnya untuk meminta pertolongan.

Janin tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi sampah seperti rokok, pembalut, dan bekas minyak rambut.

"Setelah diikat, pelaku laki-laki melompat ke arah parit besar dan melarungkan janin tersebut. Sebelum dilarung, janin itu sempat didoakan,” tutur Zeska.

Keesokan harinya, warga menemukan bungkusan plastik berisi janin di parit besar kawasan Gunung Sari Balikpapan.

Polisi yang menerima laporan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Namun proses penyelidikan sempat terkendala akibat tingginya debit air parit setelah hujan deras malam sebelumnya.

Baca juga: Berawal dari Laporan Kasus Pencabulan, Polres Bontang juga Ungkap Tindak Aborsi Sepasang Kekasih

“Ketinggian air saat itu cukup penuh, jadi awalnya sulit menemukan titik pembuangan. Setelah parameter pencarian diperluas dan dibantu warga, akhirnya bungkusan itu ditemukan,” tuturnya.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan janin mengalami luka di bagian tubuh akibat kemungkinan terbentur batu atau dasar beton parit saat terbawa arus.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved