Pilkada Jakarta 2024
Terjawab Hasil Pilkada Jakarta 2024, Pramono Kalahkan RK 1 Putaran, Prabowo dan Jokowi Langsung Temu
Terjawab hasil Pilkada Jakarta 2024. Pramono Anung berhasil kalahkan Ridwan Kamil alias Kang Emi di Pikada 2024. Prabowo dan Jokowi langsung ketemu.
TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab hasil Pilkada Jakarta 2024.
Cagub Pramono Anung berhasil kalahkan Ridwan Kamil alias Kang Emi di Pikada Jakarta 2024.
Tak lama usai rekapitulasi KPU, Prabowo Subianto dan Jokowi diketahui langsung mengadakan pertemuan.
Ya, Pramono Anung menang satu putaran dengan raihan 2.183.239 suara di Pilkada Jakarta 2024.
Terjawab sudah bahwa Pilkada Jakarta 2024 hanya berlangsung satu putaran.
Pasangan calon Pramono Anung dan Rano Karno secara sah memperoleh 50,07 persen suara dan memenangi Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran.
Baca juga: Terbaru! Lengkap Hasil Akhir Pilkada DKI Jakarta 2024 dan Rincian Perolehan Suara Per Kecamatan
Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7, Joko Widodo yang lebih dikenal sebagai Jokowi di Kartanegara disorot bahkan disebut membahas skenario Pilkada Jakarta 2024.
Respons Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria terkait kabar yang menyebut pertemuan Prabowo dan Jokowi membahas skenario Pilkada Jakarta 2024 dilaksanakan dua putaran.
Diketahui dalam rekapitulasi hasil Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno menang atas Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
Penetapan Pranomo Anung-Ranong menjadi pemenang hasil Pilkada Jakarta 2024 ini diwarnai aksi walkout dari saksi Ridwan Kamil-Suswono.
Baca juga: Pramono-Rano Pemenang Pilkada Jakarta 2024, Saksi RK-Suswono Walkout, Jadwal Penetapan Gubernur
Ahmad Riza Patria, Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono menegaskan pertemuan Prabowo dan Jokowi tersebut tidak spesifik membahas Jakarta.
"Kalau Jakarta kan cuma hanya 1 dari 38 provinsinya, jadi saya kira kedua tokoh bangsa yang dipikirkan adalah seluruh masyarakat bangsa Indonesia," ujar Ahmad Riza Patria saat ditemui di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/12/2024).
Riza menambahkan bahwa Jokowi dan Prabowo memang sering bertemu dan bersilaturahmi.
Hal ini dia anggap wajar mengingat Kabinet Merah Putih yang dipimpin Prabowo baru berusia hampir dua bulan.
Tentu hal yang biasa kalau Pak Jokowi dan Pak Prabowo bersilaturahmi," lanjutnya.
Ketua DPD Gerindra Jakarta ini meyakini bahwa pembicaraan antara kedua tokoh tersebut lebih berkaitan dengan kepentingan bangsa, negara, dan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.