Pilkada Jakarta 2024
Hasil Pilkada Jakarta 2024 Tetap Valid Meski Angka Golput Tinggi, Pramono Anung-Rano Karno Menang
Hasil Pilkada Jakarta 2024, wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan tetap valid meskipun angka golput tinggi.
Bahkan, mereka juga sudah menyiapkan bukti-bukti yang ada.
“Mas Pram dan Bang Doel itu optimis ya dalam menghadapi MK, karena memang kami punya semua saksi-saksi, bukti-bukti yang sudah mengawal proses Pilkada dan penghitungan yang berjenjang dilakukan selama ini,” ucapnya.
Selain itu, Todung mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak 20 pengacara untuk menghadapi gugatan tersebut.
“Banyak advokat mau yang bergabung sama kami, tetapi kan kami proporsional saja mungkin ya 10 sampai 20 orang ya tim kami yang akan mewakili 03,” ucap Todung.
Baca juga: Hasil Pilkada Jakarta 2024, Raih 2.183.239 Suara, Pramono-Rano Karno Dipastikan Menang 1 Putaran
Todung pun berharap MK bisa menjaga harkat dan marwah demokrasi di Indonesia dan dapat melihat bahwa proses Pilkada di DKI Jakarta telah berlangsung secara bersih, adil, dan transparan.
Dia juga meyakini bahwa MK akan menerima hasil Pilkada Jakarta 2024 yang telah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Itu lantaran, menurut Todung, tidak ada alasan untuk MK tidak menerima hasil Pilkada Jakarta 2024 tersebut.
"Tidak ada alasan untuk Mahkamah Konstitusi tidak menerima hasil Pilkada yang sudah diumumkan oleh KPU," ucap dia.
Tim Hukum RIDO Lengkapi Bahan Gugatan ke MK
Tim Hukum RIDO sebut akan segera melayangkan gugatan ke MK paling lambat pada Rabu (11/12/12024) besok.
Sesuai peraturan, pasangan RIDO memiliki waktu untuk menyerahkan gugatan ke MK paling lambat pada Rabu di jam 16.00 WIB.
Tim Bidang Hukum RIDO, Muslim Jaya Butar Butar, mengatakan pihaknya saat ini masih memproses seluruh bahan, termasuk soal narasi kecurangan yang terjadi di Pilgub Jakarta 2024.
"Sampai saat ini tim hukum sedang memproses seluruh bahan yang akan diajukan ke Mahkamah Konstitusi, baik yang berkaitan dengan narasi kecurangan dan lain sebagainya," katanya, dikutip Selasa.
Sementara, Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, mengatakan ada hal yang sangat krusial di Pilkada Jakarta tahun ini.
Salah satunya berkaitan dengan rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Jakarta.
"Seperti yang sudah disampaikan oleh tim hukum, tim pemenangan, partai-partai pengusung, dari pasangan RIDO melihat bahwa Pilkada Jakarta tahun 2024 memiliki masalah yang cukup krusial, yaitu partisipasi daripada pemilih sangat rendah."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.