Berita Balikpapan Terkini

Pj Gubernur Kaltim Tinjau Program Makan Siang Bergizi Gratis di SLBN Balikpapan, Akmal: Ini Evaluasi

Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meninjau pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di SLBN Balikpapan

Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meninjau pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Balikpapan pada Rabu (11/12).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, meninjau pelaksanaan program makan siang bergizi gratis di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Kota Balikpapan pada Rabu (11/12).

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan angka kecukupan gizi pelajar.

“Secara garis besar, kami ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Timur siap menyukseskan program Presiden Prabowo Subianto,” ujar Akmal usai peninjauan.

Menurut Akmal, pelaksanaan di SLBN Balikpapan ini masih tahap percontohan atau uji coba, menyusul program serupa yang sebelumnya dilakukan di Kota Samarinda.

Uji coba ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan Kalimantan Timur dalam menjalankan program tersebut secara penuh di masa mendatang.

Baca juga: Tinjau Simulasi Program Makan Bergizi Gratis, Sekda Kaltim: Makanan Harus Praktis dan Menarik

Baca juga: Wujudkan SDM Unggul, Disdikbud Samarinda Dukung Program Makan Bergizi Gratis bagi Pelajar

Akmal menjelaskan bahwa alokasi anggaran program ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, mengingat tingginya harga kebutuhan pangan di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, pemerintah provinsi sedang mempertimbangkan untuk menambah alokasi dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Anggaran pusat sebesar Rp 10 ribu per porsi dirasa kurang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan gizi. Dalam uji coba ini, kami menggunakan alokasi sebesar Rp 17 ribu per porsi,” kata Akmal.

Ia menegaskan pentingnya memastikan angka kecukupan gizi dalam program ini. Untuk itu, pemerintah daerah melibatkan ahli gizi dalam perumusan menu dan anggaran.

“Kami sedang mendiskusikan apakah APBN dapat dikombinasikan dengan APBD agar kadar gizi yang disediakan tetap optimal,” tambahnya.

Akmal juga menyampaikan bahwa hasil dari uji coba ini akan dibahas dengan pemerintah pusat guna merumuskan langkah terbaik untuk implementasi program secara penuh.

Ia optimis, program makan siang bergizi gratis dapat mulai berjalan di Kalimantan Timur pada tahun 2025.

Selama kunjungannya, Akmal juga menyempatkan berdiskusi dengan para pelajar SLBN Kota Balikpapan dan menyambangi sejumlah kelas, mulai dari tingkat SD hingga SMA.

Baca juga: Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Samarinda Sasar 3 Sekolah, Anggaran Makan Rp15 Ribu Per Porsi

Program makan siang bergizi gratis ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan siswa, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved