DPRD Balikpapan Ingatkan Guru Harus Hindari Kekerasan, Yono Suherman: Pakai Pendekatan Persuasif

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Yono Suherman, menyerukan pentingnya pendekatan persuasif bagi setiap guru dalam mendidik anak-anak di sekolah Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

Ia menegaskan bahwa guru tidak boleh menggunakan kekerasan dalam proses pendidikan, melainkan mengedepankan pendekatan yang membangun dan mendidik.

“Di Hari Guru ini, saya berharap seluruh guru dapat termotivasi untuk memberikan perhatian dan perjuangan terbaik bagi anak-anak kita,” ujar Yono Suherman kepada TribunKaltim.co pada Jumat (13/12/2024).

Menurut Yono Suherman, guru memiliki peran penting sebagai pilar utama dalam membentuk generasi bangsa yang berkualitas.

Baca juga: Komisi III DPRD Balikpapan Dorong DLH Bangun Ruang Terbuka Hijau Tiap RT

Hal ini sejalan dengan undang-undang yang melindungi profesi guru, memastikan mereka dapat menjalankan tugasnya untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa tanpa tekanan atau kekhawatiran.

“Meskipun pengabdian guru tak lekang oleh waktu, Hari Guru yang diperingati setiap tahun menjadi momen penting untuk memberikan motivasi kepada para guru agar terus menjadi pendidik terbaik,” tambahnya.

Yono juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran guru sebagai pejuang bangsa. Ia menyebut guru sebagai "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa" yang berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan generasi muda Indonesia.

“Dasar dan pondasi negara ini terletak pada kualitas gurunya. Jika gurunya berkualitas, maka anak-anaknya pun akan berkualitas,” ujar Yono Suherman. 

Ia mengapresiasi kinerja para guru di Balikpapan yang dinilai sudah sangat baik dalam mendidik anak-anak.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan diri tetap diperlukan.

Baca juga: 5 Caleg DPRD Balikpapan Suara Terbanyak Real Count KPU Dapil 6, Yono Suherman Ungguli Para Petahana

Guru di Balikpapan sudah bagus, tetapi masih perlu terus meningkatkan kapasitasnya melalui pelatihan dan pembaruan ilmu. 

"Dengan begitu, mereka dapat memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak kita, khususnya di Balikpapan,” jelas Yono Suherman.

Lebih lanjut, Yono Suherman menegaskan bahwa guru merupakan tulang punggung bangsa, terutama di Kota Balikpapan.

Peran guru sangat penting dalam memastikan anak-anak Balikpapan mampu bersaing dengan siswa dari seluruh Indonesia.

“Guru adalah kunci bagi masa depan anak-anak kita. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak Balikpapan bisa bersaing secara nasional, bahkan internasional,” tutur Yono Suherman. (*)