Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Balikpapan Pastikan Ketersediaan Bapokting Aman

 TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Balikpapan memastikan ketersediaan bahan pokok pangan penting (Bapokting) aman selama Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih mengatakan bahwa berdasarkan data estimasi ketersediaan produksi lokal, kebutuhan konsumsi dan bahan pangan pokok Balikpapan mengalami surplus.

Kebutuhan beras di Balikpapan sebanyak 5.369 ton, sedangkan total ketersediaan stok beras mencapai 9.353 ton.

Kemudian, kebutuhan daging 638 ton dan ketersediaan stok 1.412 ton.

Selanjutnya adlaah kebutuhan ayam sebanyak 2.948 ton, sedangkan ketersediaan ayam 6.405 ton.

Baca juga: Bank Sampah Induk Kota Hijau di Balikpapan Ubah Sampah Rumah Tangga Jadi Tabungan Emas

Sementara itu, kebutuhan ikan sebanyak 838 ton dengan total ketersediaan stok ikan mencapai 953 ton.

"Stok bapokting seperti beras, daging, telur, ayam dan lainnya aman menurut data kami di Balikpapan," kata Yuyun, sapaan akrab Sri Wahjuningsih, Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, jika ada kenaikan harga, maka hal itu adalah wajar.

Terlebih pada momen menjelang peringatan hari-hari besar keagamaan yang kerap terjadi kenaikan harga. 

Kendati begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga menyiapkan beberapa strategi.

Misalnya, Dinas Perdagangan (Disdag) dan juga DP3 Balikpapan yang mengadakan Gerakan Operasi Pasar Murah.

Baca juga: SMP Negeri 16 Kariangau Balikpapan Terapkan Sekolah Bebas Plastik dan Ketahanan Pangan

Adapun terkait distribusi pasokan, distributor telah melakukan pengkondisian sejak awal, mengingat hal ini sudah menjadi ritme rutin setiap Natal dan Tahun Baru.

"Distributor sudah paham, berapa kebutuhan masyarakat Balikpapan. Sudah dihitung, dan berdasarkan data kami, aman," tandas Yuyun.

Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya untuk memenuhi ketersediaan bapokting sesuai kebutuhan masyarakat.

Meskipun Balikpapan masih minus dari aspek kemandirian pangan. Namun jika dilihat dari aspek indeks ketahanan pangan, Balikpapan berada di nomor 15 tingkat nasional.

"Kita boleh bangga, karena Balikpapan berada di nomor 15 tingkat nasional untuk indeks ketahanan pangan. Itu berdasarkan hasil data yang dirilis oleh badan pangan nasional," pungkasnya. (*)