Polisi di Paser Meninggal saat Bertugas

Aipda Kiswanto Anggota Polres Paser Meninggal, Dipukul Berkali-kali oleh Pengangkut Pertalite Ilegal

Aipda Kiswanto, anggota Polres Paser meninggal usai dipukuli berkali-kali oleh pengangkut Pertalite tanpa izin.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim-Instagram polres_paser
AIPDA KISWANTO MENINGGAL - Ps Kanit Reskrim Polsek Batu Sopang, Polres Paser, Aipda Kiswanto. Kanan: dua pelaku pengangkut BBM jenis Pertalite tanpa izin. Aipda Kiswanto, anggota Polres Paser meninggal usai dipukuli berkali-kali oleh pengangkut Pertalite tanpa izin. 

Dari hasil pemeriksaan BBM ilegal dengan jenis pertalite yang diangkut menggunakan mobil pick up itu, rupanya berasal dari Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Pelaku berencana akan menyebar BBM itu di wilayah Kecamatan Muara Komam dan Batu Sopang, ada 30 jerigen dan 15 di antaranya sudah tersalurkan atau diecer, setiap jerigen itu masing-masing berkapasitas 25 liter," terang AKBP Novy.

Adapun pelaku yang diamankan oleh pihak kepolisian berinisial IN (37) dan SA (33), yang masing- masing berasal dari Kalimantan Selatan. Saat ini, Polres Paser masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku di Unit Reskrim Polres Paser.

"Masih kami lakukan pendalaman dulu, apakah pelaku ini dikenakan pasal berlapis. Entah itu pasal BBM ilegal, ataupun pasal penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa," urai Novy.

Baca juga: Sosok Aipda Kiswanto yang Tewas Usai Dianiaya Saat Ungkap BBM Ilegal, Punya 4 Anak, 2 Masih Balita

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Polisi Asal Lamongan yang Gugur di Kalimantan Tinggalkan 4 Anak, Akan Dimakamkan di Samping Ibu.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved