Ibu Kota Negara
Kisah Medi Bastoni Jalan Kaki dari Tulungagung ke IKN Nusantara, Nazar Relawan Prabowo dan Khofifah
Tengok kisah Medi Bastoni jalan kaki dari Tulungagung ke IKN Nusantara. Belakangan diketahui nazar relawan Prabowo Subianto dan Khofifah Indar.
TRIBUNKALTIM.CO - Tengok kisah Medi Bastoni jalan kaki dari Tulungagung ke IKN Nusantara.
Belakangan diketahui perjalanan tersebut merupakan nazar Medi Bastoni yang diketahui merupakan relawan Prabowo Subianto dan Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024 dan Pilkada Jatim 2024.
Ya, Medi Bastoni (48) mencuri perhatian karena nazarnya untuk berjalan dari kampungnya di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Medi Bastoni merupakan warga Desa Dono, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Adapun, alasan Medi Bastoni melakukan aksi tersebut yakni karena telah bernazar sebelumnya.
Baca juga: Prabowo Pastikan Ibu Kota Negara Pindah ke IKN Nusantara, Peningkatan Air Muka Laut Ancam Jakarta
Pria yang akrab disapa Medi Kumal bernazar jika pasangan calon yang didukungnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berhasil meraih kemenangan.
Medi Bastoni memulai perjalannya dari Tulungagung dengan berjalan kaki pada Selasa (10/12/2024).
Perjalanan Medi Bastoni pun dimulai dari Taman Titik Nol Kilometer Kabupaten Tulungagung.
Sebelum berangkat, Medi Bastoni berkumpul bersama relawan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa bersama.
Dalam acara tersebut, turut hadir calon Bupati Tulungagung terpilih, Gatut Sunu Wibowo.
"Saya pribadi sudah nazar, dan kini saya menjalankan janji saya, ke IKN berjalan kaki," ujar Medi Bustomi, dikutip dari Kompas.com.
"Saya sudah nazar. Prabowo-Gibran terpilih jadi Presiden, Khofifah-Emil pasangan Gubernur Jatim terpilih, dan Gatut Sunu-Ahmad Baharudin pasangan Bupati Tulungagung terpilih," jelas dia.
Baca juga: Info IKN Nusantara Kaltim, OIKN Cetak 140 Lulusan Program Coding Mama, Coding Difabel dan Solar Nama
Medi Bastoni menargetkan bahwa perjalanannya ini akan memakan waktu sekitar 15-20 hari.
Dia juga telah menyiapkan berbagai perbekalan logistik dan perlengkapan.
Namun, dia membawa barang seperlunya untuk mengurangi beban selama perjalanan.
"Persiapan sudah saya perhitungkan. Mulai logistik dan perlengkapan lain dalam satu tas punggung," ungkap Medi.
Selain itu, Medi juga membawa bibit pohon beringin dari Tulungagung, yang diharapkan dapat ditanam di kawasan titik Nol IKN.
"Tentunya saya akan berkordinasi dengan pihak otoritas IKN agar bisa menanam pohon beringin yang saya bawa, sebagai tanda terwujudnya nazar saya. Dan bisa tumbuh besar," tambah dia.
Medi menegaskan, nazar ini juga merupakan ungkapan rasa syukur.
Ia berharap terpilihnya para calon, mulai dari Presiden hingga Kepala Daerah, dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Tiba di Surabaya
Dalam perjalanannya menuju IKN, Medi Bastoni singgah terlebih dulu di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (17/12/2024).
Ia singgah di kediaman calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa.
Selama kurang lebih tiga jam Medi Bastoni berada di Khofifah untuk beristirahat, makan siang, dan membersihkan diri.
Baca juga: Terowongan Lintas Satwa Liar IKN Nusantara di Kaltim Pakai Corrugated Steel Plate
Dia pun menargetkan bisa tiba di IKN pada tanggal 25 Desember 2024.
Medi pun menjelaskan bahwa perjalannya ke IKN membawa misi persatuan.
"Saya membawa bibit pohon beringin ini juga membawa makna persatuan. Semoga Indonesia dipimpin Pak Prabowo tetap menjaga persatuan," ujar dia.
Dari kediaman Khofifah, Medi Bastoni dibekali oleh-oleh jaket berwarna putih dan ikat kepala udeng khas Madura. (Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Slamet Widodo)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Medi, Warga Tulungagung Jalan Kaki ke IKN Bawa Bibit Pohon Beringin, Target Tiba 25 Desember
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.