Hujan Deras dan Angin Kencang di Bontang, Mobil Tertimpa Tiang Radio dan Pohon Tumbang Tutup Jalan

TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG – Cuaca ekstrem melanda Kota Bontang selama dua hari terakhir, menyebabkan sejumlah kerusakan.

Setelah insiden pohon tumbang yang menimpa mobil warga di RT 40, Kelurahan Berbas Tengah, peristiwa serupa terjadi di Perumahan Pama, Kelurahan Bontang Lestari, Kamis dini hari (19/12/2024). Kali ini, sebuah mobil tertimpa tiang radio.

Tidak hanya itu, pohon tumbang juga menutup akses Jalan Tarakan di Kelurahan Kanaan dan Jalan Soekarno Hatta menuju kompleks pemerintahan di Kelurahan Bontang Lestari.

Komandan Kompi 1 Disdamkartan Bontang, Norman, mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian ini hampir bersamaan. Tim Rescue segera dikerahkan untuk membersihkan pohon tumbang yang menghalangi jalan utama.

“Tim langsung bergerak ke lokasi untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran lalu lintas. Keberadaan pohon tumbang sangat mengganggu akses,” jelas Norman.

Baca juga: Hari ini Kota Samarinda Hujan Lebat, BPBD Catat Sejumlah Titik Tergenang Banjir hingga Pohon Tumbang

Baca juga: Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Wilayah di Bontang Utara Banjir dan Banyak Pohon Tumbang

Evakuasi dimulai pukul 00.50 WITA, dengan tim tiba di lokasi pada pukul 01.20 WITA. Menggunakan alat pelindung diri (APD) dan mesin pemotong pohon, jalan berhasil dibuka kembali pada pukul 02.40 WITA.

Sebanyak sembilan personel, termasuk petugas medis, dikerahkan dalam operasi ini. Kerja sama yang solid memastikan evakuasi berjalan lancar, membuat warga sekitar lega.

“Kami upayakan semua tertangani,” tambahnya.

Norman juga mengimbau warga untuk lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem, terutama saat hujan deras dan angin kencang. Ia mengingatkan agar warga segera melaporkan kejadian berbahaya seperti pohon tumbang atau tiang yang rawan roboh ke pihak berwenang.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Balikpapan Baru, Dipastikan Tidak Ada Korban Jiwa

“Pastikan lingkungan sekitar aman, hindari berteduh di bawah pohon besar, dan waspada terhadap struktur yang tampak rapuh,” katanya. (*)