Berita Nasional Terkini
Profil Olly Dondokambey, Hadir saat PDIP Pecat Jokowi, Sumbang Tanah Jelang Lengser Gubernur Sulut
Profil Olly Dondokambey yang ikut hadir saat PDIP umumkan pecat Jokowi. Di akhir masa jabatan sebagai Gubernur Sulut sumbang tanah di Sulawesi Utara
Dua tangan Prabowo menggenggam tangan kanan Olly Dondokambey.

Prabowo tampak berseri seri. Begitupun Olly.
Prabowo pindah. Namun ia tetap menatap Olly. Keduanya seperti saling melempar kode.
Baca juga: Isu PDIP Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Olly: Kami Dengar Budi Gunawan dan Aswar Anas Jadi Menteri
Momen keakraban keduanya nampak awalnya saat Prabowo mengunjungi Olly yang tengah dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Olly Dondokambey beberapa waktu lalu mengkonfirmasi pertemuan itu.
Menurut dia, hal itu menunjukkan semangat bersama membangun Sulut.
Hadiri Pemecatan Jokowi
Diketahui, PDIP mengumumkan pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution dan 24 kader lainnya, Senin (16/12/2024) di mana Olly Dondokambey ikut hadir saat pengumuman DPP PDIP tersebut.
Pengumuman pemecatan Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution serta 24 kader ini disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, yang membacakan surat keputusan (SK) pemecatan di hadapan sejumlah petinggi partai.
Dalam acara tersebut, Komarudin didampingi oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, serta Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan Wakil Ketua MPR, Bambang Wuryanto yang biasa disapa Bambang Pacul.
“Di depan seluruh jajaran ketua DPD partai se-Indonesia, DPP partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, saudara Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan,” ujar Komarudin.
Komarudin kemudian membacakan isi SK Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang menetapkan pemecatan Jokowi dari keanggotaan PDIP, yang berlaku sejak 14 Desember 2024.
“Menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan, memutuskan, menetapkan, satu memberi sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Joko Widodo dari keanggotaan PDIP,” lanjutnya.
Dalam surat tersebut, PDIP menegaskan bahwa Jokowi bukan lagi bagian dari keluarga besar partai Banteng.
Jokowi juga dilarang melakukan kegiatan dan menduduki jabatan dengan mengatasnamakan PDIP.
“Terhitung setelah dikeluarkannya surat pemecatan ini, maka DPP PDIP tidak ada hubungan dan tidak bertanggung jawab atas sesuatu yang dilakukan oleh saudara Jokowi,” kata Komarudin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.