Info Kebakaran Kaltim: Rumah Sakit di Balikpapan Terbakar, Kontrakan 7 Pintu di Bontang Dilalap Api

TRIBUNKALTIM.CO – Simak informasi kebakaran di Kaltim, Sabtu (21/12/2024).

Rumah Sakit di Balikpapan terbakar hingga kontrakan 7 pintu di Bontang dilalap api.

Dua kebakaran di Kota Balikpapan dan Bontang tersebut menyedot perhatian publik.

Selengkapnya ada dalam artikel ini.

Baca juga: Kebakaran RSUD Beriman Balikpapan, Keluarga Pasien Sempat Panik

Rumah Sakit Balikpapan Kebakaran

Puluhan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman kota Balikpapan, Kalimantan Timur terpaksa harus dievakuasi ke luar ruang perawatan.

Hal ini karena situasi di dalam rumah sakit diselimuti asap yang cukup pekat akibat dari insiden kebakaran yang terjadi di salah satu ruangan di lantai satu pada Sabtu dini hari tadi (21/12) sekira pukul 05:00 WITA.

Dari pantauan Tribunkaltim.co di lokasi kejadian, setidaknya lebih dari 30 pasien terpaksa ditampung sementara di area parkiran kendaraan yang berada di lantai dasar gedung rumah sakit.

Para pasien tersebut terlihat ada yang mengenakan kursi roda dengan kondisi terpasang selang infus di tangan, dan ada juga beberapa pasien lainnya yang terbaring lemas setengah sadar di atas ranjang perawatan dengan kondisi terpasang selang infus di bagian hidung serta terdapat tabung oksigen dibagian samping tempat tidurnya.

Sementara para keluarga pasien terlihat berusaha untuk tetap memperlihatkan gestur dan mimik wajah yang tenang dihadapan keluarganya yang sakit meski sebenarnya perasaan panik itu tak bisa disembunyikan dari raut wajahnya.

Baca juga: Tim Respon Bencana Brimob Kaltim Padamkan Api dan Evakuasi Pasien di RSUD Beriman Balikpapan

"Alhamdulillah tidak ada korban karena tadi petugas juga cepat mengevakuasi para pasien. Sebenarnya kita juga panik tetapi kita harus tetap terlihat strong soalnya kalau kita juga panik malah tambah beban pikiran juga di keluarga ini,"ujar Wawan Santoso salah satu keluarga pasien.

Wawan beserta keluarga lainnya mendampingi sang ibu yang terbaring setengah sadar di atas ranjang perawatan di area parkiran bersama dengan para pasien lainnya. Sementara para petugas rumah sakit nampak sibuk mengurusi keperluan pasien.

Senada dengan Sulistina (43) yang juga mengaku panik ketika mengetahui ada kebakaran di RSUD Beriman. Dia mengaku saat mengetahui ada kebakaran langsung bergegas menuju rumah sakit.

"Saya dan anak-anak itu paniknya luar biasa begitu tau ada kebakaran di RSUD soalnya kan ibu lagi di rawat di sini. Kami pun kemudian buru-buru ke sini dan Alhamdulillah ternyata semuanya baik-baik saja walaupun di taroh di sini (parkiran)," ujarnya.

Hingga waktu menunjukkan pukul 09:30 WITA, para pasien masih terlihat berada di area parkiran sejak dievakuasi oleh petugas sekira pukul 05:00 WITA. 

Meski dititipkan di area parkiran, para pasien tersebut juga tetap dikontrol oleh petugas rumah sakit yang juga tampak super sibuk memberikan layanan kepada mereka.

Sambil menunggu proses pemulihan di dalam ruangan perawatan yang berada di lantai satu gedung RSUD Beriman, para petugas rumah sakit juga bersiap -siap mengembalikan pasien ke dalam ruang perawatan. 

Pasien-pasien yang duduk di kursi roda diarahkan kembali ke ruang perawatan didampingi keluarga melalui tangga lift rumah sakit yang berada di sebelah kiri area parkiran. 

Sementara para pasien yang terbaring di atas tempat tidur, didorong kembali ke ruang perawatan oleh sejumlah petugas rumah sakit melalui tangga darurat sebelah kanan gedung rumah sakit. 

Situasi di lokasi rumah sakit terlihat tenang, para petugas kebersihan juga tampak sibuk membersihkan air bekas pemadaman api yang menggenangi area parkiran.

Sedangkan para petugas keamanan rumah sakit juga ikut membantu petugas lainnya mengarahkan pasien agar tetap tenang hingga kembali ke ruang perawatan.

Baca juga: Asal Api Diduga dari Penjual BBM, Kebakaran Berbas Pantai Bontang Hanguskan Rumah Sewaan 7 Pintu

Kebakaran di Bontang

Kebakaran hebat melanda rumah kontrakan tujuh pintu di Gang Tipalayo, RT 11, Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Sabtu (21/12/2024) pagi. 

Salah satu rumah diketahui menjual bahan bakar minyak (BBM) untuk nelayan, itu habis terbakar dalam hitungan menit.

Api mulai terlihat sekitar pukul 09.30 Wita, dengan cepat melahap bangunan semi permanen yang sebagian besar terbuat dari kayu. 

Saksi mata, Amran, mengungkapkan tidak mengetahui pasti awal mula api berasal. Namun dari 7 rumah sewaan itu, salah satunya menjual sembako serta bensin dan solar eceran. 

Baca juga: Asal Api Diduga dari Penjual BBM, Kebakaran Berbas Pantai Bontang Hanguskan Rumah Sewaan 7 Pintu

Baca juga: Kebakaran RSUD Beriman Balikpapan, Pasien Dievakuasi di Area Parkiran Kendaraan 

"Bahkan terdengar dua kali ledakan keras saat kebakaran terjadi," ungkap Amran.

Senada dengan saksi, Bhabinkamtibmas Berbas Pantai Aipda Setyo Wahyudi, rumah kontrakan tersebut sudah terbakar habis ketika ia tiba di lokasi. Terkait penyebab, menurutnya pihaknya baru mengumpulkan informasi.

Ia tidak membantah jika salah satu rumah menjual bensin eceran. "Infonya seperti itu," terangnya.

Ia menjelaskan material kayu membuat api merambat cepat, menyulitkan penghuni menyelamatkan barang-barang mereka. 

Lima kepala keluarga terdampak dalam kejadian ini, dengan dua dari tujuh pintu rumah diketahui dalam keadaan kosong.

Petugas pemadam kebakaran telah berhasil memadamkan api dan kini sedang melakukan proses pendinginan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

Baca juga: Ancaman Kebakaran di Samarinda Masih Tinggi, Pemkot Gencar Cari Solusi

Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar, mengingat rumah tersebut digunakan untuk penyimpanan bahan bakar.

Pihak kepolisian kini tengah mengusut kemungkinan hubungan antara kebakaran dan ledakan yang terjadi. (*)