Hari Ibu 2024

Inilah Hukum Merayakan Hari Ibu 22 Desember Menurut Islam, Penjelasan Buya Yahya

Berikut hukum merayakan Hari Ibu 2024 menurut Islam berdasarkan penjelasan Buya Yahya.

canva
Hari Ibu 2024. Apa hukum merayakan Hari Ibu 22 Desember dalam islam? Ini penjelasan Buya Yahya 

 
4. Cahaya dari Timur
Ibu, kau adalah mentari pagiku,
Bangkit dengan senyum, memberi terang,
Meski tubuhmu melemah oleh waktu,
Semangatmu tak pernah padam.

Aku ingin menjadi seperti dirimu,
Sosok tegar yang tak kenal menyerah,
Mengajarkan arti cinta sejati,
Yang hidup dalam doa dan usaha.

Terima kasih, Ibu,
Untuk setiap langkah yang kau ajarkan,
Aku akan menjaga warisan cintamu,
Di setiap napas hidupku.

 
5. Kasih Abadi
Ibu, kasihmu seperti samudera,
Tak berbatas, tak terukur dalamnya,
Kau ajarkan arti memberi,
Tanpa mengharap kembali.

Aku ingin menjadi pelindungmu,
Seperti kau melindungi mimpiku,
Menghapus air matamu dengan senyuman,
Dan menjadi alasan bahagiamu.

Terima kasih untuk segalanya, Ibu,
Aku mencintaimu selamanya,
Di dunia ini dan di surga nanti.

6. Ibu Adalah Doa yang Hidup
Doamu melingkupi langkahku,
Seperti langit memayungi bumi,
Meski tak pernah terlihat mata,
Aku tahu itu ada, tak pernah sirna.

Ibu, doamu adalah pelita,
Menerangi malam gelap penuh tanya,
Dalam sunyi, aku merasa dekat,
Karena kasihmu selalu menghangatkan jiwa.

Di hari ini, aku berterima kasih,
Atas setiap doa yang kau panjatkan,
Aku ingin menjadi kebahagiaanmu,
Seperti kau menjadi harapanku.

 
7. Dalam Mata yang Lelah
Di matamu ada cerita,
Tentang perjuangan yang tak pernah reda,
Di sana, aku melihat cinta,
Yang terukir tanpa kata.

Lelahmu tak pernah kau tunjukkan,
Kau sembunyikan di balik senyuman,
Ibu, engkau adalah pahlawan,
Yang tak pernah meminta penghargaan.

Hari ini kupersembahkan syukur,
Untuk segala pengorbanan yang tak terukur,
Semoga Tuhan menjagamu selalu,
Dan memberikan surga di akhir waktumu.

 
8. Pelajaran dari Kasih Ibu
Kau ajarkan aku berbicara,
Bukan hanya dengan kata,
Tapi dengan hati,
Agar cintaku abadi.

Kau tunjukkan makna ketulusan,
Dalam pelukan yang tak bersyarat,
Ibu, engkau adalah guru terbaikku,
Yang membimbing tanpa mengenal lelah.

Hari ini kuucapkan terima kasih,
Atas segala pelajaran hidup yang kau beri,
Aku akan terus membawa namamu,
Dalam setiap langkah yang kutempuh.

 
9. Senyum di Tengah Derita
Ibu, senyummu adalah kekuatan,
Di tengah derita yang tak terkatakan,
Kau sembunyikan lukamu,
Agar aku tak merasakan pilu.

Aku tahu, betapa besar pengorbananmu,
Yang sering kau sebutkan dalam doa,
Aku berjanji, Ibu,
Akan membuatmu bangga suatu masa.

Hari ini aku memelukmu erat,
Menghapus air matamu yang lelah,
Kau adalah cinta pertama,
Dan selamanya akan begitu.

 
10. Terima Kasih untuk Cinta
Cinta yang kau beri tak terhitung,
Seperti bintang yang menerangi malam,
Ibu, aku tak akan pernah mampu,
Membalas seluruh kebaikanmu.

Terima kasih, Ibu,
Untuk hari-hari penuh cinta,
Untuk malam yang kau lewati tanpa tidur,
Demi kebahagiaan kecilku.

Aku mencintaimu tanpa syarat,
Seperti kau mencintaiku sejak lahir,
Semoga Tuhan memberimu kebahagiaan,
Yang melampaui segala rasa lelah.

Artikel ini telah tayang di Prohaba.co dengan judul Apa Hukum Merayakan Hari Ibu Menurut Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved