Pemkot Balikpapan Rencana Pasang Tarif Bacitra Rp4.500-Rp5.000 Mulai Januari 2025

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan tengah menyusun surat keputusan (SK) Walikota penetapan tarif Balikpapan City Trans (Bacitra).

Kepala Dishub Balikpapan Adwan Skenda Putra mengatakan, penyusunan SK ini nantinya akan diajukan ke Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota (Setdakot) Balikpapan.

Kemudian ditindaklanjuti dengen penerbitan SK Walikota Balikpapan terkait penetapan Bacitra.

"Kita diminta (Kemenhub) bikin SK penetapan tarifnya, jadi saat ini lagi kita susun SK nya untuk diajukan di bagian hukum, kemudian kita terbitkan SK Walikota," ujar Edo, sapaan akrabnya, Senin (23/12/2024).

Ditambahkan, dasar penetapan tarif Bacitra ini merujuk dari kajian Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Pasalnya, Bacitra merupakan sarana angkutan umum massal, sehingga penghitungan tarif menjadi kewenangan dari Kemenhub.

Baca juga: Dishub Balikpapan Segera Uji Coba Trayek Feeder Penunjang Bacitra, 7 Kendaraan Jadi Percontohan

Baca juga: Dishub sebut Perlu 142 Halte untuk Bus Balikpapan City Trans, Konsep Halte Bacitra Mandiri - Modern

"Karena itu subsidi, jadi biaya operasionalnya itu berapa yang menghitung Kemenhub," imbuhnya.

Edo memprediksi, dalam penertapan tarif layanan Transportasi Ekonomis Mudah dan Aman (Teman) untuk bus Bacitra sebesar Rp 4.500 hingga Rp 5.000. 

Dengan perkiraan pemberlakukan penetapan tarif bus Bacitra ini akan mulai diterapkan pada Januari 2025.

"Tarif ini berlaku baik jauh, pun dekat, sama saja. Setiap tap e money baru bayar," pungkasnya. (*)