Mantan Gubernur Kaltim Meninggal
Profil Awang Faroek Ishak, Eks Gubernur Kaltim Perintis Mimpi IKN Nusantara, Cek 10 Fakta Kematian
Berikut profil Awang Faroek Ishak. Eks Gubernur Kaltim perintis mimpi IKN Nusantara. Cek 10 fakta kematian AFI.
Ia memiliki istri bernama Ence Amelia Suharni dan memiliki 3 anak.
Baca juga: Lembaga Budaya dan Adat Kutai, Gagasan Awang Faroek dan Isran Noor Bakal Dikukuhkan di Kutai Timur
Ketiga anak Awang Faroek Ishak bersama Ence Emmelia Suharni adalah Awang Ferdian Hidayat, SE, Dayang Donna Walfiares Tania, S.PSi dan Awang Fauzan Rahman.
Dalam hal pendidikan, Awang Faroek menamatkan Sekolah Rakyat di Tarakan, SMP dan SMA di Tenggarong, kemudian meneruskan ke Fakultas Keguruan Ilmu Sosial, IKIP Malang, hingga meraih gelar sarjana S1 (1973) dan Magister Manajemen (1997) serta Magister Ketahanan Nasional Universitas Indonesia (1998).
Awang juga lulusan terbaik SESPANAS Angkatan XI (1990) dan peserta berprestasi tinggi pada Kursus Reguler Angkatan XXV (KRA) LEMHANAS (1992).
Di bidang pendidikan tinggi, Awang Faroek Ishak tercatat sebagai dosen tetap pada Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman dan Fakultas Ekonomi Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Samarinda.
Terakhir Awang Faroek Ishak mendapat gelar profesor tamu dari Universitas Victoria, Melbourne, Australia.
Rekam Jejak Awang Faroek Ishak
Sebelum mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI di Pemilu 2019, Awang Faroek Ishak sudah malang melintang di birokrasi pemerintahan, kampus, hingga partai politik.
Kariernya dimulai sebagai Staf Kantor Gubernur Kaltim tahun 1973.
Selanjutnya Awang Faroek Ishak menjabat sebagai Pembantu Rektor III Universitas Mulawarman tahun 1978 dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman tahun 1982.
Awang juga sudah pernah merasakan kursi parlemen di Senayan.
Ia menjabat anggota DPR/MPR RI dua periode (1987-1992 dan 1992-1997).
Selepas itu kembali menjabat Staf Ahli Gubernur Kaltim, Ketua Bapedalda Kaltim, lalu Pejabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (1999-2000), hingga menjadi Bupati Kutai Timur (2000-2003 dan 2006-2008).
Karier politik Awang berlanjut hingga menduduki kursi '01' di Provinsi Kalimantan Timur.
Selama 10 tahun dia menjabat sebagai Gubernur Kaltim.
Periode pertama bersama Farid Wadjdy (2008‑ 2013) dan periode kedua bersama almarhum HM Mukmin Faisyal (2013‑ 2018).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.