Kesehatan

5 Cara Menjaga Kadar Gula Darah Stabil Saat Konsumsi Kuliner di Libur Natal dan Tahun Baru

Libur Natal dan Tahun Baru identik dengan perayaan, makanan lezat, dan tentunya berbagai jenis hidangan manis. 

Editor: Budi Susilo
Kompas.com
Ilustrasi cek gula darah yang benar-benar, konsumsi makanan dan minuman sehat. Libur Natal dan Tahun Baru identik dengan perayaan, makanan lezat, dan tentunya berbagai jenis hidangan manis. Harus ingat, jaga kesehatan tubuh. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ada penjelasan 5 cara menjaga kadar gula darah agar tetap stabil saat konsumsi kuliner di libur Natal dan Tahun Baru 2025. 

Libur Natal dan Tahun Baru identik dengan perayaan, makanan lezat, dan tentunya berbagai jenis hidangan manis. 

Namun di balik yang manis-manis itu, terdapat bahaya tersendiri untuk kesehatan, yakni diabetes.

Makanan manis tidak hanya meningkatkan kadar gula darah secara signifikan, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar jika tidak dikontrol dengan baik.

Baca juga: 6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, dari Menurunkan Berat Badan hingga Mengontrol Gula Darah

Mengapa terlalu banyak makanan manis bisa berbahaya?

Saat mengonsumsi gula, hormon insulin di tubuh akan membantu mengolah gula dalam darah.

Adapun makanan manis umumnya mengandung karbohidrat sederhana yang cepat dicerna dan langsung meningkatkan kadar gula darah.

Ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakannya dengan efektif, gula akan menumpuk dalam darah, sehingga menyebabkan diabetes.

Konsumsi makanan manis secara berlebihan tidak hanya meningkatkan risiko lonjakan gula darah, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti resistensi insulin, kerusakan organ, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Lonjakan Kadar Gula Darah Dalam Tubuh Setelah Makan Nasi Menurut dr Zaidul Akbar

Oleh karena itu, menjaga asupan gula di bawah 10 persen dari total kalori harian adalah langkah penting.

Beberapa jenis gula yang sering ditemukan dalam makanan manis meliputi glukosa, fruktosa, sukrosa, Sirup jagung fruktosa tinggi, madu, dan nektar agave.

Sumber gula ini sering tersembunyi dalam produk seperti kue, sereal manis, saus, minuman bersoda, dan yogurt rasa.

Selain itu, makanan olahan yang tampak tidak terlalu manis, seperti saus spageti atau oatmeal rasa, juga sering mengandung gula tambahan.

Baca juga: 5 Sayuran yang Berfungsi untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Bisa Makan Labu

Strategi aman mengonsumsi makanan manis Meskipun makanan manis dapat dinikmati sesekali, penting untuk menerapkan kontrol porsi dan memahami dampaknya pada kadar gula darah.

Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil selama libur Natal dan tahun baru:

Pilih karbohidrat yang lebih kompleks

Konsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, seperti gandum utuh, buah segar, dan sayuran non-tepung, untuk menghindari lonjakan gula darah.

Kombinasikan dengan protein dan lemak sehat

Makanan yang mengandung protein dan lemak sehat dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Kurangi konsumsi gula tambahan

Hindari minuman manis seperti soda dan jus, serta makanan yang mengandung gula tambahan.

Sebagai gantinya, pilih air putih, teh tanpa pemanis, atau air berkarbonasi tanpa rasa. 

Gunakan pengganti gula yang aman

Beberapa pengganti gula, seperti stevia atau eritritol, dapat menjadi alternatif yang lebih aman bagi penderita diabetes.

Namun, tetap konsumsi dalam jumlah moderat.

Hindari camilan tinggi gula

Gantilah camilan seperti permen atau kue dengan pilihan yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, atau buah segar dalam porsi kecil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Banyak Makanan dan Minuman Manis Saat Libur Natal dan Tahun Baru, Awas Diabetes." 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved