Berita Paser Terkini
Persiapan Hadapi Porprov Kaltim 2026, Enam Venue Cabor Bakal Dibangun Terpusat di Paser
Persiapan hadapi Porprov Kaltim 2026, sebanyak venue cabor bakal dibangun terpusat di Kabupaten Paser.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sejumlah venue untuk cabang olahraga (cabor) akan dibangun secara terpusat di wilayah Kabupaten Paser.
Cabor tersebut dibangun dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2026.
Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Abdi Permana mengatakan, Pemkab Paser tengah fokus pada persiapan Porprov Kaltim.
"Sekitar enam venue cabor yang bakal dibangun secara terpusat, lokasinya di Stadion Tapis Kecamatan Tanah Grogot," terang Abdi, Selasa (24/12/2024).
Baca juga: Anggota DPRD Paser Minta Pengurus KONI Kembangkan Potensi Atlet Daerah Jelang Porprov Kaltim 2026
Di lokasi tersebut akan dibangun sirkuit, cabor menembak, bela diri, sepak takraw, basket dan tenis meja.
"Selain venue, pada area lokasi pertandingan yang terpusat itu juga bakal menjadi lokasi pembangunan gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Paser," tambahnya.
Gedung KONI itu akan dimanfaatkan sebagian ruangannya untuk keperluan Porprov Kaltim, yaitu cabor catur.
"Jadi, ruangannya itu nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk venue cabor catur," tukasnya.
Baca juga: Cara KONI Dongkrak Prestasi Atlet Penajam Paser Utara, Arpan Soroti Penurunan di Porprov Kaltim
Selain fokus pada persiapan venue cabor Porprov Kaltim, Pemkab Paser juga fokus pada pembinaan atlet yang dikelola oleh masing-masing pengurus cabang (Pengcab) olahraga.
Hal itu diperkuat dengan dialokasikannya anggaran Rp31 miliar untuk 67 cabor yang terdaftar di KONI.
"Anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk pembinaan atlet, sekaligus peningkatan sarana pendukung seperti kostum," ulas Abdi.
Nantinya anggaran itu akan dihibahkan ke KONI untuk didistribusikan ke tiap cabor.
Dari 67 cabor yang terdaftar, hanya 34 cabor yang aktif secara kepengurusan.
"Kami harap cabor lain dapat mengaktifkan kembali kepengurusannya, karena itu menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan dana hibah," pungkas Abdi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.